Sunday, July 23, 2006

tak mudah putus asa

Minggu pagi ini, sebelum ngantor, aku menyempatkan diri sarapan
karena ga sempet masak, akhirnya mie rebus campur telur, bakso, and sayur mayur pun jadi santapan...

sambil makan, aku memilih2 acara televisi
ga ada yang bagus
isinya klo ga gosip, kartun, dan obrolan2 pagi
aku coba beralih ke TVRI
stasiun yang sejak jaman dahulu kala jarang banget aku tonton
tapi kali ini sepertinya menarik

siaran itu bikinan departemen perikanan dan kelautan ---bener ga namanya ? :d---
membahas tentang usaha perkembangbiakan ikan mas
dan aku terpana ma pengakuan pemilik usahanya
dia adalah seorang sarjana lulusan ITB
dan memulai usaha sejak awal 90 an

sekitar tahun 94, usahanya bangkrut, rugi puluhan juta
tapi kemudian ia bangkit, mencoba mencari modal kesana kemari
sampai akhirnya berkembang lagi
tahun moneter 1998, usahanya jatuh lagi, dan rugi lagi
kembali dia mencari pinjaman modal untuk memulai lagi
sempet berkembang beberapa tahun
hingga tahun 2002 semua ikan perliharaan dia terkena virus
dan mati
kerugian lebih dari 200 juta

lantas apa ?
dia memulai lagi dari awal
tidak menyerah untuk mencoba menarik investor
dan memang Allah tidak akan pernah mengecewakan hambaNya yang tidak mudah menyerah
beberapa investor dari Jakarta mempercayakan dananya kepada mereka
hingga sekarang
hingga hari ini
total semua ikan yang ada sejumlah 150 juta jika diuangkan..

luar biasa
aku tidak sedang terpesona dengan keuntungan yang menggiurkan itu
tapi kagum sama semangatnya yang tidak menyerah
jatuh bangun jatuh lagi dan kemudian bangun lagi
luar biasa
mampukah aku ?

bekerja dengan target

Rabu kemaren, manajer dan GM ku menghampiri mejaku dan berkata :
"suroi, kalo kamu bisa nyelesein semua masalah ini sebelum september,
aku akan memberi penghargaan khusus buat kamu"
"lho pak, bolanya kan ga di aku, itu tergantung customer, klo mereka OK, seminggu pun aku bisa ", jawabku sedikit memprotes
"itu urusan kamu, sekarang gimna caranya supaya customer mau bekerja sama, inget ya, akhir agustus, akan ada reward special buat kamu", tambahnya...

aku memutar otak
ini salah satu pekerjaan yang outstanding
tak ada kejelasan
semuanya tergantung orang laen...

lantas kemudian ada suara2 aneh di hati ku
ia berkata :
"suroi, seandainya kamu bisa memanfaatkan waktumu dengan baik,
sesuai dengan batas usiamu, maka akan ada reward yang sangat special buatmu...surga"

dan aku pun terdiam
merenung
sudahkah aku memanfaatkan waktuku dengan baek
sedang itu satu2nya cara mendapatkan surga

ayo berlomba mendapatkan surga !!

tiada kata indah seindah kata ukhuwah ^_^

dulu
pernah terbersit dalam benak, klo aku berada di tempat yang tidak tepat
"kenapa juga aku dikelompokkan dengan ibu2 yang sudah berkeluarga dan beranak 2-5 orang?!??!"
sempet juga aku mengeluh karena ga ada temen jalan
entah itu datang ke kajian,bursa buku, dauroh ato apa aja
karena masing2 mereka, dianter suaminya
----iri kali ya ^_^, hehehe---

tapi waktulah yang menyadarkanku
bahwa rencana Allah memang paling indah

aku belajar banyak hal dari mereka
semua hal yang mungkin tidak aku temui di buku
---mungkin lho ya---
belajar mengelola keuangan keluarga
belajar tentang menu masakan
belajar bagaimana harus bersabar menghadapi suami dan anak
belajar untuk saling menghargai perbedaan
belajar untuk menjelaskan bahwa vetsin itu berbahaya pada anak2 kita
belajar cara menggendong bayi yang benar

tahu bahwa wanita tidak boleh ke pasar, melainkan dengan suaminya
tahu gimna bikin coklat tiramisu kukus --enak banget---
tahu susahnya nyari sekolah dan memilih pergaulan yang baek untuk anak
tahu bagaimana cara mensyukuri setiap rezeki yang diberikan, dan tidak banyak menuntut

dan masih banyak lagi...
aku sungguh sangat beruntung
bersaudara dan menjadi bagian dari mereka
memiliki mereka sama seperti mendapatkan keluarga kedua
posisiku sama
tetep sebagai anak bungsu yang cerewet dan manja ^_^
tapi dirindukan ---GR banget deh---
terima kasih mbak2 ku yang baek
atas semua pelajaran yang pernah dan akan diberikan padaku

tiada kata seindah kata ukhuwah
tiada rencana seindah rencana ilahiyah
terima kasih Rabbi, Engkau mempertemukan aku dengan orang2 yang luar biasa
dan sederhana
semoga aku bisa meneladani mereka...
amin

Friday, July 21, 2006

Aku mati perlahan lahan

manusia memang pasti akan mati
itu sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan
cuman caranya itu yang membedakan manusia satu dengan lainnya

bukannya aku takut mati
tapi klo tiap hari harus kena asap rokok mengepul di ruangan ber-ac
lama2 kasian juga paru2ku

yup
office hour, ga ada yg berani ngerokok di dalam gedung
after office hour
pembunuh kejam itu mulai berkeliaran
seandainya ga harus lembur
aku lebih memilih pulang
daripada merelakan diri ini menghirup aroma kematian

tidakkah mereka sadar
bahwa mereka sedang membunuh kita perlahan2
3-4 puntung rokok menyala di ruangan serba tertutup
ga ada sirkulasi udara dan AC menyala

belum lagi kalo harus naik kopaja ato metro mini
masyaAllah rasanya dunia tidak seindah yang aku bayangkan
kenapa tidak ada larangan merokok di AlQur'an atau hadist?
karena jaman dulu ga ada rokok
seandainya ada, mungkin sudah dilarang
karena efeknya mematikan
jauh lebih mematikan dari minum2an keras dan teman2nya

sadarlah wahai manusia
kalian tengah membunuh diri dan orang lain perlahan lahan

jakarta
kapan aku bisa menghirup udara tanpa polusimu ?

merindukan kampung halamanku yang indah ^_^

Thursday, July 20, 2006

High Level Stress

hhhh..
entah kenapa hari ini koq suasananya ga seindah biasanya....
ketika seorang partner bikin salah, lagi dan lagi
ketika seorang teman minta ajari sesuatu, dan aku agak enggan
ketika bosku marah2
ketika aku ingin minta tolong malah dilempar kesana kemari ga jelas
ketika seseorang berbicara tentang isu yang sensitif akhir2 ini
entahlah

tapi setidaknya wanita punya senjata ampuh bukan ^_^
air mata
cukuplah dengan membiarkan nya terjatuh
menghapus semua kelelahan dan letih hari ini
semoga besok matahari masih bersinar indah
seindah sinar bintang malam ini
hehehhe
---bintang lagi, bintang lagi, yang laen aja napa ---

Surga itu mahal ya Dok

di suatu siang di sebuah rumah sakit seorang ibu penderita kanker payudara yang sudah tahap stadium tinggi berkata pada dokternya :
"Dok, saya mau mati di rumah sakit aja", pintanya
"lho Bu, koq ngomongnya gitu, berdo'a saja supaya sembuh ya Bu", jawab pak dokter mencoba menguatkan
"Dok, surga itu memang mahal mungkin ya, dan aku harus membelinya dengan penyakit yang aku derita ini selama bertahun-tahun, aku bukan orang kaya,sehingga ga bisa bersedekah, semoga kesabaranku menghadapi penyakit ini bisa menjadi kunci buat ke surga, karena surga memang mahal", tambah ibu dengan bening indah di matanya
"amin...semoga bu, yang sabar ya bu, insyaAllah Allah akan selalu menyayangi hambaNya yang sabar", kata pak dokter
temenku yang juga dokter tak kuasa pula menahan haru....

Surga itu memang mahal, tak semudah itu kita bisa mendapatkannya
harga yang pantas jika dibandingkan dengan kenikmatan yang akan kita dapat
yang tidak pernah terbayang di benak manusia
istiqomah melakukan kebaikan, sekecil apapun

surga itu memang mahal
tapi ia tercipta untuk kita
jadi bukan tak mungkin kelak kita akan mendapatkannya
so mari berlomba sodaraku ...
tidakkau kita menginginkan bisa masuk kedalam surga melalui seluruh pintu yang ada ?
saling mendoakan ya

Tuesday, July 18, 2006

Jadi Grogi ^_^

lama ga nulis,
mau nulis koq jadi grogi ya ^_^
ga pede
hihihihi

maaf ya para pembaca setia blog ku
--- sapa lagi ini ?? pura2nya punya pembaca setia :D ---
lagi banyak kerjaan akhir2 ini
dan beberapa saat sempat pindah ke laen hati
ke blog ku yg satunya

insyaAllah, akan segera di update
tunggu aja ya
--- gayanya kayak penulis beken "tunggu edisi setelah ini" :D ---

*suroiLagiKelaparanDimalamYangDinginDanGelap*

Thursday, July 13, 2006

another me

*
*
*
*
*
*
*
Lagi mencari gaya baru dalam menulis, dah bosen dengan gaya lama
semoga bisa segera menemukan, biar secepatnya bisa update blog
*
*
*
*
*
*
*

Monday, July 10, 2006

re-BORN

sepertinya itu judul yang tepat
selama 2 hari kebelakang, sabtu ahad..
aku belajar banyak hal...
yang paling ekstrim adalah ketika mas ku marah2i aku
aku sempet diem terpaku sambil berpikir "ini mas kandungku bukan" :D
tumben banget aku dimarah2i sampe segitunya
itu cara dia mengungkapkan ketidak setujuannya akan sikapmu
yang sebenarnya itu baru praduga saja
tapi aku mengambil sisi positifnya

mas ku bilang "semua hal di dunia ini berlaku hukum sebab akibat"
seseorang bereaksi, itu pasti karena ada aksi
jadi ga mungkin, klo kamu jadi anak manis tiba2 ada yang nimpuk
kecuali klo emang nyasar
begitu kesimpulannya
tanpa memberi aku kesempatan membela diri...

dan aku memang tidak memerlukan pembelaan
yang perlu aku lakukan adalah introspeksi diri
saatnya untuk merombak diri
keluarkan yang jelek2, berlatih untuk lebih menjaga diri
dalam kata dan sikap

pelajaran2 yang laen, akan aku bagi mejadi beberapa postingan
--- klo sempet :D ----

tapi memang bener lho, blog itu bermanfaat
sarana untuk merekam semua kejadian, semua hikmah
semenjak aku tak lagi menyentuh buku diaryku...

Thursday, July 06, 2006

A question for me

menyenangkan rasanya mendapat kiriman email dari sahabat2
apalagi kalo "to"nya ke kita aja
senengnya ^_^

disanalah kita berbagi cerita
saling memberi saran dan masukan
saling marah2an
hihihi

nah kapan hari, seorang sahabat bertanya kepadaku
sebuah pertanyaan yang aku butuh waktu berhari2 untuk menjawabnya
susah banget si

gini neh pertanyaan nya :
"Suroi…kok ak ga bisa lupa sich ma ****, aduh binun neh
Kalo begini terus….lha kapan ak bisa nrima orang lain
Hhmm…curhat yach, da beberapa orang co yg ada hati ama ak
Tapi ak ga pernah bisa mau nerima mereka, bahkan utk agak akrab pun ak ga mau
Rasanya kok risih2 gimana gitu…
Jujur aja salah satunya ya krn ak masih sayang ma ****
Lha trus gimana duong??? "

butuh waktu beberapa hari untuk mikir,
karena harus pake pendekatan khusus
di islam sudah diajarkan, tapi klo soal "hati", perlu pendalaman
gimana ya, aku juga binun...

dan ternyata, pas sabtu pagi abis olahraga, temenku curhat masalah yang sama
bedanya dia lagi akan "proses" tapi masih suka ma yang laen..

nah, setelah mikir2, aku kasih jawaban
yang wallahu'alam bener apa ga
klo salah, maafkan aku ya Rabbi
sudah menyesatkan,
---btw, yang lagi mbaca tulisan ini, kasih masukan juga ya solusinya ----

berproses ke arah pernikahan dan menyukai orang lain itu hal yang berbeda
niatannya beda, motivasinya beda
idealnya hati kita biarkan saja netral, tapi ga mudah untuk just flip your heart
dan dunia ini penuh dengan ketidak idealan

pernikahan itu wujud dari ibadah kita kepada Allah
harus terlahir dari niatan yang suci dan ikhlas
---kyk aku pakar nikah aja :D ----
sedangkan menyukai seseorang
itu adalah fitrah, naluri manusia yang dianugerahkan olehNya
jadi klo mo suka ma orang laen ya suka aja ^_^
sedangkan kita lagi proses ma yang laen, ya proses aja
intinya gitu
hihihihi

but bukan berarti kita membiarkan rasa itu tumbuh
atau membunuhnya dengan sadis
hanya saja, biarkan perasaan itu apa adanya
karena seiring dengan proses pendewasaan kita menuju pernikahan
rasa itu akan dengan sendirinya hilang
kita akan tau mana yang harus kita pertahankan
dan mana yang harus kita buang jauh2

dan percayalah sahabat2ku yang baik2
Allah akan menghadirkan kasih sayang diantara keduanya (ar ruum 21)
jadi dont worry be happy la ya

bener ga si klo aku jawab gitu ?
kli aja besok2 ada yang nanya pertanyaan yang sama ^_^

Dalam gelapnya malam, justru kita bisa melihat indahnya Bintang..

yup, setidaknya kata2 itu memberiku kekuatan baru
bukan karena ada kata bintang nya lho ya ^_^

aku membacanya tepat sebelum bos ku memberi kita kabar buruk
dan kata2 itu terbukti ampuh
untuk tetap berpikir positif, dan melihat keindahan di sisi laen

memang kadang, kata hanyalah sebuah kata
tapi kemudian menjadi begitu bermakna
ketika ia hadir pada saat yang tepat
tak peduli sapa yang mengatakan

Allah menciptakan kehidupan ini dengan sempurna
dan tiap kita harus menjalani proses yang panjang untuk bisa menjadi sempurna
atau nyaris sempurna, dalam sudut pandang manusia tentunya
yang telah dicontohkan oleh Rasulullah tercinta
melalui skenario luar biasa yang telah Ia ciptakan

ada ujian, hambatan, pujian, penghargaan, cacian...
yang kesemuanya akan menempa kita
menjadi lebih bijak
tinggal bagaimana kita menyikapinya

karena aku percaya ada hikmah di setiap peristiwa
karena aku tahu badai itu pasti akan berlalu
karena aku yakin untuk bisa menjadi intan, kita harus kuat luar dalam

dan hanya Allah lah sumber kekuatan itu
Dia lah yang menjadikan bintang itu tampak indah
justru ketika malam hadir
ketika sang surya telah pergi
dan itu bukan sunnatullah belaka
namun ada pesan cinta dibaliknya

Dalam gelapnya malam, justru kita bisa melihat indahnya Bintang..
hmmmm
tapi
ga perlu nunggu malam hari untuk bisa melihat aku ^_^

Wednesday, July 05, 2006

Mungkin seribu maaf pun tidak cukup

Entah...
sudah berapa banyak dosa dan luka hati yang aku buat
sudah berapa sering kuhadirkan perih

seribu maaf mungkin ga cukup
karena aku terus saja mengulangi kesalahan yang sama

maafkan aku teman
aku tau ini tidak cukup
tapi aku pun tidak tau mesti gimana

kadang aku menyesali karakterku yang easy going, easy to forget and forgive
aku hanya ingin menyimpan hal2 positif dan membuang jauh2 hal2 negatif
dan mungkin karena itulah
aku sering atau bahkan selalu memperlakukan orang seperti aku memperlakukan diriku
mudah melupakan dan memaafkan tiap kesalahan yang dilakukan
padahal ga semua orang seperti itu
bukan karena aku baik sehingga begitu mudahnya aku melupakan
tapi karena aku egois
karena aku tidak ingin terluka

yang terjadi justru, tanpa aku sadari aku telah melukai
dan mungkin memang tidak mudah untuk menyembuhkan luka
terutama jika itu menyerang ego kita

mungkin
seribu maaf pun tidak cukup
tapi aku masih berharap masih ada kata maaf untukku...

Tuesday, July 04, 2006

it is really hard to say NO

seperti biasa, kadang temen2 suka ngajakin kluar malam kmana gitu
kadang cuman nonton, maen billyard ato bowling
ya ga jauh si, daerah sekitar Mall...
dan selama ini aku selalu bisa menghindar
but not this one

can u imagine, one of my team ask me to go to karaoke "Inul Vista" ?
just to celebrate his new status as permanent employee
and it will be held on thursday

and today, since this early morning
he keep asking me again and again
seribu satu alasan sudah dijelaskan
masih aja ga mempan
akhirnya aku bilang
"mas ku ga ngebolehin aku keluar malam ke tempat2 seperti itu"
mo tau jawabnya
"nomer telp nya mas mu berapa ?"

kita emang satu tim yang kompak
share each happiness and sadness
tapi klo dah kayak gini
it is really hard to say NO but i have to