Saturday, August 06, 2005

Mutiara Dunia

Hari itu adalah hari yang membahagiakan buatnya, buat mbak Zakiyah, sosok wanita dewasa yang bersahaja, ayu, dan ramah, kerudung pun tak pernah lepas darinya.
Aku selalu bertemu dengannya tiap pagi dan sore, ketika kami sama2 menyapu rumah, selebihnya dia tidak pernah keluar rumah, klo toh harus keluar, suami tercinta selalu ada di sampingnya.......

Hari itu adalah hari dimana anak keduanya di khitan, tepat seminggu setelah dilahirkan. Suasana kebahagiaan jelas terpancar di wajahnya dan juga keluarganya. Sebagian tetangga pun hadir, ingin ikut serta memberikan doa buat si kecil imut.Si kecil tidak pernah berhenti menangis, tidak seperti bayi-bayi lainnya setelah di khitan, semua cara telah dicoba untuk menenangkannya, tapi apa daya, si kecil tidak kunjung menghentikan tangisnya.....dan Mbak Zakiyah pun memutuskan untuk menidurkan si kecil di kamarnya, berdua dengannya......

Siang berganti sore, sang suami mencoba membangunkan istrinya, mengajaknya kembali menemui tamu-tamu undangan, terlihat mbak zakiyah dengan senyum terlintas di wajah, sambil memeluk bayi dalam dekapannya, dia telah tertidur untuk selamanya......innalillahi wa inna ilaihi rojiun.....

Hari itu adalah hari terakhir aku melihat senyum di wajahnya....
Hari itu aku kehilangan satu mutiara dunia....
semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya....
dan mendapatkan tempat terbaik di surga.....