Wednesday, September 28, 2005

Konflik itu mendewasakan

Sapa sih yang mau hidup dalam konflik....
hampir sebagian besar orang pasti mengatakan tidak...
dan hanya sebagian kecil dari mereka yang suka,
baik karena terpaksa atau orang2 yang memang kerjaannya mencari konflik

tapi konflik itu perlu....
untuk memberi dinamika
memberi warna, memberi semangat baru dalam hidup

konflik itu mendewasakan....
menyadarkan kekeliruan, mengajarkan kebenaran.....
jika kita menyikapi dengan benar....

sesekali membuat dan terlibat dalam konflik juga diperlukan
untuk lebih menguatkan daya juang....
lebih mengukur ketahanan diri, lebih mengenal sapa diri kita,
sejauh mana kita bisa bertahan....
asal konflik masih dalam taraf mewajaran....

terus menerus berkonflik...
itu yang berbahaya bagi kesehatan
baik jiwa maupun mental
yang ada hanya perasaan kalah, tak berarti dan menyerah
saat2 seperti inilah kita perlu menarik diri sejenak
bukan untuk lari
tapi untuk mengumpulkan amunisi lagi
agar siap melaju ke medan pertempuran

bukan berarti tidak semua orang tidak tahan hidup dalam konflik
cobalah tengok sodara2 kita di Palestina, Afghanistan, or di lembaga2 pemerintahan
misal DPR/MPR dll yang rawan konflik...
mau tak mau, mereka harus bisa tahan dengan berbagai konflik
untuk bisa memberikan perubahan
harga yang mahal untuk menebus kemerdekaan
baik fisik atau pun jiwa

Terkadang....
untuk mengumpulkan amunisi lagi
seseorang punya cara sendiri2
dulu, aku menghabiskan waktu bermaen ma ponakan2
sekedar bercanda dengan mereka
tapi sekarang
aku hanya ingin didengarkan...
itu sudah cukup
sejujurnya
aku tidak butuh kata...
hanya ingin didengar
krn insyaAllah aku tau apa yang harus aku lakukan selanjutnya....

so....
jika memang harus berkonflik
berkonfliklah dengan indah
karena konflik itu mendewasakan
jika kita sikapi dengan benar