Monday, January 23, 2006

kepasrahan

"yaopo nasibmu nduk", tanya mas bobo, bosnya temenku, dalam perjalanan menuju resepsi di menara jamsostek, ketika aku baru beberapa saat menikmati empuk kursi mobilnya....
"nasibku ? insyaAllah apik2 ae koq mas, wes onok seng ngatur", jawabku waktu itu, yang sebenarnya aku tau maksud pertanyaannya....
"bocah iki rek, ditakoni nggenah, jawabe ngono", protesnya
"he he he, aku wes nggenah iki, lak yo bener tho, nasibku wes onok seng ngatur, ngapain dipikirin ", mencoba berargumen...
"yo wes lah, tapi nang kene iki, nasib ditentukan oleh diri sendiri, bukan orang laen....", tambahnya
"iya, alhamdulillah aku sudah mulai bisa menikmati dan mensyukuri hidup disini, jadi so far so gud lah....."

tawakal setelah ikhtiar, itu kunci ketenangan yang aku dapet akhir2 ini....
bukan berarti menyerah tanpa berusaha....
insyaAllah, aku sudah berusaha semampuku, tinggal menyerahkan urusan pada Yang Maha Mengatur
ketenangan inilah yang aku cari selama ini.....

Allah menakdirkan seseorang dengan jalan hidup masing2
yang akan mengantarkan dia pada tujuan hidupnya
yang tak semuanya indah dan mulus
ada kalanya Ia menaruh kerikil kecil di jalan
atau bahkan sebongkah batu besar yang seakan tak tergoyahkan
disitulah kemampuan kita melihat hidup diuji,
kadang batu besar terlihat seperti kerikil, dan kerikil tampak seperti batu besar
semuanya tergantung cara kita melihat sesuatu, dengan perspektif yang benar...

bukan tanpa sebab kegelisahan itu muncul
tapi bukan berarti kita membiarkan rasa itu tetap ada
percayakan semua padaNya
pasrahkan semua padaNya
jangan pernah meragukan hasil kerjaNya
insyaAllah yang terbaik buat kita

di tengah kepasrahan, pasti ada jalan
tawakal setelah ikhtiar....

----live is a learning process-----