Friday, December 22, 2006

Bunda

bunda..
tak ada bahasa yang mampu melukiskan kasihmu
tak ada kata yang mampu merangkai tiap pengorbananmu
tak ada yang bisa aku lakukan untuk membalas tiap tetes keringatmu

Bunda
ketika ada setitik air di sudut mata ini
ketika ada ruang rindu jauh dilubuk hatiku
ketika aku harus merelakan diri ini jauh darimu
dalam setiap sujud panjangku
dalam setiap peraduanku
aku senantiasa berdo'a
semoga kita bertemu lagi di surga

Bunda
masih kuingat belaian lembutmu di tiap helai rambutku
menemaniku hingga ku menutup mata, terbuai alam mimpi
masih kuingat betapa besar kasih dan sayangmu
yang tak akan pernah cukup terlukiskan

Bunda
maafkan aku, terlalu sering aku membuatmu menangis
atas semua kenakalanku
atas semua pembangkanganku
maafkan aku bunda

jauh di lubuk hatiku
aku ingin mengatakan
aku merindukanmu
aku sangat mencintaimu
tak akan pernah kubiarkan engkau tersakiti
ingin hati untuk segera pulang dan bertemu denganmu
tapi anakmu ini telah menjual waktunya dengan rupiah
maafkan aku bunda
aku akan segera pulang
untuk mengobati kerinduan ini
rinduku dan rindumu....