Friday, February 17, 2006

simplicity

"suroi, koq imelku gak bisa ngirim ya ?", tanya mbak rita, partner kerjaku
"inbox nya penuh kali mbak, coba deh di delete2 yang gak penting", mencoba memberi penyelesaian

beberapa menit kemudian...
"tetep gak bisa tuh, knpa ya, IT dah pulang lagi...gimana dong, ini dah deadline, gak mungkin klo kita nunggu mpe senen besok..", keluhnya...
"servernya down kali, kan sering tuh kita kesulitan ngirim attachment, eee ternyata ada pemberitahuan klo lagi di perbaiki"
"iya kali ya, tapi kita tanya ke yg laen dulu ya, down apa nggak", mencoba mencari jawab

beberapa menit berlalu, dan kita masih berkutat di masalah itu....sampe akhirnya, monthly report gak bisa dikirim hari itu juga, walhasil nunggu senennya....

pas di hari senen...

"gimana mbak ? dah beres ?", tanyaku padanya
"ups, iya lupa, nelpon IT dulu ya ", jawabnya
dia pun mulai menceritakan masalahnya,
after that dia nyamperin mejaku, sambil senyam senyum gak jelas,
lak yo bingung aku.....

"suroi, kamu tau tidak kenapa ? ", katanya sambil senyam senyum
"emang kenapa ternyata mbak ?",
"filenya kegedean, jadi di zip aja....hihiihi....kita koq jadi rada **** gini ya "
"iya..hihihi...."

mungkin itu hanya contoh kecil yang sering terjadi di keseharian kita,
terlalu global dalam melihat masalahnya, sampe sumber masalahnya terlewatkan
sehingga tak sadar kita mencari kambing hitam, tanpa menyentuh masalah yang sebenarnya...
simplify things doesnt mean nggampangke....