Monday, March 20, 2006

kau tak lagi istimewa

Seperti mentari
Hadirmu memberi kehangatan
Menceriakan hari-hari penatku
Dulu

Seperti bulan
Hadirmu mendatangkan kedamaian
Menatapmu menyejukkan kalbu
Karena Dia menciptakanmu begitu indah
Menghiasi malam-malam ku
Dulu

Seperti senja
Menawarkan keindahan
Lantas pergi berganti malam
Yang tak juga beranjak pagi
Kini

Kau tak lagi istimewa
Bukan mentari, bukan pula bulan
Kau hanya senja
Yang mampir sejenak
Kemudian pergi
Meninggalkan luka
Setelah kau goda aku dengan pesonamu
Lantas aku menjadi manusia bodoh

kau tak lagi istimewa