Sunday, October 08, 2006

Puasa = Pulang kampung ??

Jam menunjukkan pukul delapan lewat 10 menit, ketika aku mo ngantor
Echa, cucu ibu kos yang baru duduk di TKB, lagi asyik makan di ruang makan
dan aku pun menyapanya :
"Lho ? Echa nggak puasa sayang? ", tanyaku
"Echa kan katolik tante, puasanya beda ma orang Islam", jawabnya, lugu
"emang orang katholik puasanya gimna Cha ?", tanyaku ngetes
"Kalo orang islam kan puasanya satu bulan penuh, abis itu pada pulang kampung semua, jakarta sepi, klo orang katholik, puasanya nggak pake pulang kampung setelahnya",

ha ha ha
CERDAS. benar juga tapi
Bulan puasa selalu setali tiga uang dengan yang namanya mudik lebaran
aku pun kini merasakannya, mudik ku yang kedua, insyaAllah jika sampai usia.

Mudik, buat aku bukanlah rutinitas lebaran semata
Melainkan sebuah sarana mengistirahatkan jiwa dari segala aktivitas dunia
tak ada lagi jam kerja
tak ada lagi target2 harian
dan yang paling penting, ga ada customer yang sewenang :D
yang ada hanyalah
manusia-manusia yang sedang kembali menuju fitrahnya

belajar dari pengalaman pertamaku mudik, berikut kiat2nya :
1. Persiapkan tiket jauh2 hari sebelumnya
Terlebih untuk tiket pesawat, kalo kereta kan cuman bisa pesan 1 bulan sebelumnya dan ga ada fluktuasi harga.
tapi klo pesawat bisa 2 sampai 3 kali lipat harga normal. Nah lho ? kan mending duitnya di infaqkan ato dibeliin oleh2 buat ponakan2 dirumah ^_^

2. Jangan Mudik sendirian berbahaya.
Buat aku yang baru pertama kali mudik, sempet bingung juga ngeliat begitu banyaknya orang. Binun,belum lagi rawan copet, jadi lebih baik ngajak satu temen, lumayan ada yang njagain barang bawaan qt klo lagi pengen ke ladies or gents room gitu ^_^
lagipula kan ga baek wanita pergi sendirian, harus ada makhramnya

3. Lebih baik memilih kereta yang jam 9 malam.
Sebab jarak antar kos ku ma gambir cukup jauh, apalagi pake acara macet di Sudirman, bisa2 telat naek kereta yang jam 6 ato jam 7, kecuali dikasih ijin keluar kantor lebih cepat.

4. Siapkan buku bacaan atau topik pembicaraan yang menarik
10 jam di kereta, akan sangat membosankan kalo diisi dengan tidur aja.Temen sebelah bisa dimanfaatkan untuk sesekali ngobrol atau tukar menukar snack ^_^.Tapi kalo dipesawat, yang cuman 1 jam, biasanya aku lebih memilih tidur, abisnya suka pusing kalo pesawatnya menembus awan, gronjal2 :D

5. Persiapkan diri menyambut keluarga dengan senyum termanis :-)
Karena hanya dengan melihat senyum kita, keluarga akan berpersepsi "ooo..arek2 iki apik2 ae berarti", padahal sebenarnya "sedang dalam pelarian" ^_^


demikian tips dan trik mudik
semoga bermanfaat ^_^
selamat mudik
Taqabbalallahu minna wa minkum

-suroi yang gagal mendapatkan cuti extension satu minggu :-( -