Tuesday, October 18, 2005

Ego Vs Tarikan negatif grafitasi in grouping

"ukh, bisa ikut jadi panitia gak? kita kekurangan panitia neh, bisa ya ? klo iya, ntar jam 1 kumpul di masjid", bunyi sms yang kutrima 2 jam sebelum acara, ini yang kedua kalinya....

"ukh, bisa bantu nyari dana gak? hari-H semakin dekat, kita masih banyak kekurangan dana", kata seorang akhwat di suatu sore menjelang hari H

"suroi, anti wajib datang sekarang di kelurahan, ada acara kunjungan anggota DPRD ke kelurahan, akhwat sama sekali gak ada, cepet ya", tepat jam setengah 9 malam aku mendapat sms itu, ketika baru aja keluar dari kantor........

dan masih banyak lagi kejadian2 yang menguji ego, kalau saja bukan karena jamaah dan dakwah, aku tidak akan pernah bersedia jadi subyek pelengkap ataupun pengganti. Ketika ego sudah berhasil ditekan dan hati tertata kembali, ternyata tidak mudah untuk melaluinya, kita masih harus berhadapan dengan isu2 klasik, sebangsa profesionalisme, ukhuwah, dan kedisiplinan, mungkin masih banyak lagi, inilah yang disebut sebagai Ego vs Tarikan Negatif Grafitasi in grouping (meminjam istilahnya Ust Rahmad Abdullah).

Jika kita memenangkan ego, maka bisa jadi kita tidak akan pernah beranjak dari sini, tapi untuk menekannya, diperlukan usaha yang tidak gampang, perlu ekstra motivasi diri, dan disinilah ketahanan qiyadah wal jundiyah, serta amal jama'i kita diuji.....

to be honest, aku sendiri tidak tahu sampai kapan bisa terus memotivasi diri, ibarat merak di sangkar nuri, lama2 bisa jadi dia berperilaku seperti nuri, dan aku tidak ingin itu terjadi...atau bisa jadi, aku menyerah, kalah....naudzubillahi mindzalik....dan aku sepenuhnya sadar, roda itu memang berputar, kadang diatas kadang di bawah...

"Bu, aku lagi futur neh, sudah beberapa kali ngundang ikhwah untuk syuro, gak ada satupun yang datang, ketika bertemu, mereka sibuk menuntut hak, astaghfirullah, infiradhi itu melelahkan, dan aku sudah lelah", kata salah seorang ketua departemen di DPRa, pas banget dengan perasaanku saat itu, yang lagi carut marut, tapi jelas gak mungkin, aku nyeritai hal yang sama yang menimpaku, dan alhamdulillah, aku bisa memotivasi diri dengan memotivasinya.......

Pelajaran tentang ego aku dapet dari sini, tak heran banyak kader yang bertumbangan dengan fenomena ini, karena hanya orang2 yang tangguh sajalah yang akan bertahan, dan memang tidak selamanya menjadi egois itu salah, kadang kita perlu juga, untuk melawan tarikan negatif dari group yang lain, agar tetap terjaga izzah kita sebagai muslim.......

dan yang selalu terjadi, ketika perjuangan untuk memulai itu ada, maka selanjutnya Allah pasti akan terus menyuguhkan pelajaran-pelajaran luar biasa kepada kita......percayalah, asal kita bisa mengambil sesuatu yang tersirat di dalamnya.....

aku butuh wadah untuk nyalurin potensi yang selama ini terkerdilkan, dan alhamdulillah, wadah itu sudah ada didepan mata, tinggal aku memulainya....tanpa harus meninggalkan jamaah......