Sunday, April 02, 2006

Terapi sakit hati

satu-satunya orang yang punya hak membuat dan membiarkan hati kita terluka adalah diri kita

kata-kata itu meluncur begitu saja, ketika aku melihat mbak Nia lagi patah hati dan terluka,
hmmm, dalem banget kayaknya...sehari2nya lagu yang dinyanyikan tak laen tak bukan, kenangan terindahnya Samson, dan ijinkan aku menyayangimu nya Iwan Fals...yang hanya akan memanjakan luka hati saja...menurutku begitu..

"kamu kan wanita gak punya hati dan rasa, gak pernah jatuh cinta apalagi putus cinta", sergahnya waktu itu
"waiks, aku juga manusia euy, justru krn aku pernah merasakannya, makanya aku bisa ngomong kayak gitu, insyaAllah ampuh...sakit hati itu wajar, tapi jgn biarkan berlarut2 la, tak baek atuh buat kesehatan..", jawabku
"tapi sakit suroi, sakit banget, kamu ga akan tau gimana sakitnya....", katanya sambil berkaca-kaca
"karena aku tidak mengizinkan rasa sakit itu hinggap, sudahlah, lupakan tentang dia, tapi jangan membencinya, yakinilah, dia bukan jodoh mbak, kalau toh berjodoh suatu saat nanti akan dipertemukan dengan caraNya yang indah, tanpa pacaran, lebih seru lho...katanya si, hehehe", mencoba menghiburnya, tapi terlalu to da point ya :(

"seandainya saja, ah entahlah....", katanya mengakhiri pembicaraan kita...

beberapa hari berlalu, belum ada perubahan signifikan pada dirinya, sampe aku dan temen2ku menawarkan beberapa kenalan2 cowok ke dia, krn sesungguhnya dia sudah sangat siap nikah, bahkan kalo harus hari ini nikahnya, dia siap, subhanallah.......hmmm, tapi lantas katanya...
"kalian itu ya, cowok2 itu kan minatnya ma kalian2, napa ditawarin ke aku si....."

nah lho!!!

pagi ini aku mengunjunginya, tapi kemudian dia serta merta menutup laptopnya....
"hayooo ada apa ?", godaku
"gpp, aaaa suroi, jangan sidak gitu dong....", jawabnya
"lho ?!? sapa yang sidak, aku kan lagi pengen makan disini, abis masak sayur asam ma sarden, mau tha ?", kataku
"aku sudah sarapan, hmmm...suroi, bener juga ya katamu, harusnya aku hanya mencintai suamiku nanti, kenapa aku harus buang2 emosi buat orang laen yang bln tentu jadi suamiku......bukan begitu, aku sudah siap untuk melupakannya", katanya
"nah, gitu dong, itu baru muslimah beneran...hihihi", memuji ato apa ni ya
"MAKSUD LO ?!?!, kemaren2 emang aku bukan muslimah beneran gitu ?!?!?! ", protesnya
"pisss mbak, pisssss, iya deh iya, muslimah beneran koq, insyaAllah...", rayuku

patah hati...wajar...bisa jadi masing - masing dari kita pernah mengalaminya...
dan kita punya cara yang berbeda menyikapinya
ada yang cuman duduk manis sambil senyam senyum ga jelas, ada pula yang mencoba suicide dengan minum jamu-jamuan ^_^
tapi buat orang2 tertentu yang disibukkan dengan urusan akhiratnya
insyaAllah tidak akan pernah sempet merasakan rasa sakit itu...
satunya cinta yang ga bakal bikin sakit hati adalah
cinta sebenar benar cinta.....
bagiku, Kau lah cinta sejati...