Wednesday, April 12, 2006

Kalung Fatimah

Suatu hari, kepada Rasulullah saw datang seorang tamu ibnu sabil yang kehabisan bekal.
Karena di rumahnya tidak ada sesuatu yang layak untuk diberikan, maka nabi meminta Bilal agar mengantar tamu itu ke rumah Fatimah. Di rumah putri nabi itu juga tidak ada sesuatu, makam dengan hati tulus dan ikhlas, Fatimah memberinya kalung hadiah pernikahannya dengan Ali.
"Ambillah kalung ini dan juallah.Mudah-mudahan harganya cukup memenuhi keperluanmu." kata Fatimah.
--------------------------------------------------------------------------------------------

" Berapa hendak kamu jual kalung itu ?", tanya Ammar bin Yasir
" Aku akan menjualnya dengan tukaran roti dan daging sekedar untuk mengenyangkan perutku, sebuah baju penutup tubuhku, dan uang satu dinar untuk menemui istriku." kata si tamu
" Baiklah, aku membeli kalung itu dengan harga 20 dinar, ditambah 200 dirham, ditambah sebuah baju, serta seekor unta agar kamu dapat menemui istrimu", kata Ammar

Setelah itu Ammar berkata kepada budaknya, Asham.
" Wahai Asham, pergilah sekarang menghadap Rasulullah, katakan bahwa aku menghadiahkan kalung ini dan juga kamu kepadanya. Jadi mulai hari ini kamu bukan budakku lagi, tetapi budak Rasulullah."

Ternyata Rasulullah pun berbuat sebagaimana Ammar. Ia menghadiahkan kalung itu dan juga Asham kepada Fatimah.Fatimah sangat bahagia menerima hadiah dari ayahandanya, sekalipun dia tahu bahwa kalung ini semula memang miliknya.Dia sadar, ternyata kebaikannya yang hanya sekedar memberi kalung mendapat balasan lebih dari Allah, yaitu seorang budak. Lali Fatimah berkata kepada Asham,
" Wahai Asham, kamu sekarang bebas dari perbudakan dan menjadi manusia merdeka, aku melakukan ini karena Allah semata. Mengapa kamu tertawa seperti itu ?" tanya Fatimah yang merasa heran melihat Asham tertawa terbahak-bahak.
"Aku tertawa karena kagum dan takjub akan berkah kalung yang beriwayat ini. Ia telah mengenyangkan orang yang lapar, menutup tubuh yang telanjang, memenuhi hajat seorang yang fakir, dan akhirnya membebaskan seorang budak" jawab Asham.


Rasulullah bersabda :
"Siapa saja yang ingin do'anya dikabulkan dan kesusahannya dihilangkan, maka bantulah orang yang sedang kesulitan." (HR Ibnu Abi dunya"

Wallahu'alam

author : Muhammad Bajuri
diambil dari
Hikmah Republika "Pahala itu mudah'"
comment :
buku yang ringan dan mencerahkan, cocok buat santapan sebelum tidur, pas abis capek2nya pulang ngantor, recommended banget deh, gak berat koq.....