Thursday, November 24, 2005

kosong [2]

ketika kata tak lagi cukup untuk mengutarakan semua rasa ketika air mata telah lama mengering hati tak lagi mampu menahan semua beban lantas kemanakah ?

Thursday, November 17, 2005

Di ujung senja

Senja berangsur memudar
pun menjadi kebiasaan
camar hilang entah kemana
begitu juga
suara sumbang pengamen jalanan
tak lagi terdengar

aku asyik menonton komedia situasi
ketika dia datang
mengetuk pintu dan mengucap salam

segera kusambut dia
sambil menerka2
siapakah gerangan
aku tak mengenalnya
tapi is begitu dekat

riuh rendah suara kami bersahutan
sampau dia berkata
"sudah siap? ayo berangkat.."
"kemana?"
"menemui kekasihmu"
"benerkah ? ok, tapi tunggu, aku perlu membawa bekal dulu"
"gak usah, gak ada waktu...."
"tapi bagaimna aq bisa sampai kesana?"
"kau pasti akan sampai, cuman aku gak tau pasti kapan"
"tapi tidakkah kau mau menunggu, setidaknya aku bawa beberapa hal dulu?"
"kamu sudah membawanya, sudah waktunya, ayo pergi..."
"ok"

sayup2 terdengar suara tangis
kenapa mereka menangis
ibuku, ayahku, sodara2ku....
ada apa ini
jangan khawatir
aku akan segera kembali
menemui kalian
dan tiba2
aku tak lagi mendengar apa2
semua gelap
tampak sepi

Wednesday, November 16, 2005

Sajak Malam

Bulan menatap malu2
dibalik awan hitam
menyaksikan sisi gelap
kehidupan malam di bawah sana

kumbang menari riang
mencandai bunga2
silih berganti
sesekali pergi ke alang2
tapi pasti kan kembali
lagi

Tak kuasai kudapati tatapmu
tatap tuduh
seolah ini salahku
mencampakkan sayap patahmu
setelah aku lukai dengan panahku

kini
kau hadir dengan sajak2 malam
dalam pelukan kupu2
di penghujung waktu
kau bilang
semua ini salahku

maafkan aku
aku tak bisa jadi rembulanmu
karena ku kan tetap setia
menanti bintang


------ inspired by someone, hidup cuma sekali, hiduplah yang berarti
life must go on, no matter wht have happened.....come on, wake up.....^_^

Monday, November 14, 2005

10 November

Beberapa hari yang lalu, tepatnya 10 November aku terlahir kedunia, pertama kali merasakan nikmatnya menghirup oksigen secara bebas…..alhamdulillah, semoga menjadi anak yang solehah, mungkin itu do’a yang dipanjatkan ortuku, meski beberapa tahun yang lalu ibuku pernah bercerita klo sebenarnya ibu sudah kebanyakan anak (total sudah 6, 3 laki, 3 perempuan) , jadinya mau digugurkan saja pada bulan2 pertama, tapi wallahu a’lam, semua upaya dicoba, kecuali dengan kiret (pengangkatan janin dari rahim), aku masih juga bandel, tetep ada di rahim ibu, hehehehe….kata ibu, bandelnya kebawa sampe sekarang……maklumlah bungsu (bukan bermaksud mencari pembenaran, tapi memang begitulah adanya ^_^). Kurang apa coba, udah lahir di hari pahlawan, di kota pahlawan, kuliah di markasnya pahlawan pula (iya gak ?!), rugi dong klo gak ada bibit pahlawannya….hihihihihi

Bukan tentang aku sebagai objek pembahasan kali ini, melainkan tentang hari pahlawan itu sendiri….
Dulu waktu masih SMU, setiap abis upacara, ada temenku yang paling iseng sedunia, suka nanya “Sudah merasa jadi pahlawan belum?”, dan aku pun cuman senyum2 aja, bosen ditanyain itu mulu tiap ultah….hmmm, sebuah pertanyaan klasik, tapi aku gak pernah mencoba tuk mencari jawabnya…..Apa yang menyebabkan seseorang disebut pahlawan……

Waktu zaman penjajahan dulu, mungkin masih sedikit mudah untuk memaknainya, kemerdekaan kita peroleh atas jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita (jadi inget PPKN ^_^), tentu saja dengan keikhlasan berkorban tingkat tinggi…..tapi sekarang ketika kita sudah merdeka, apa mungkin akan terlahir pahlawan2, dan yang seperti apakah yang disebut pahlawan itu……dan benarkah kita sudah merdeka, nah lho, cerewet memang aku ini…banyak nanya…..

Negeri ini belum merdeka
kita masih dijajah, baik oleh pemikiran sempit kita sendiri
atau penjajah yang berkamuflase menjadi dewa penolong
bebas menjajah ekonomi, sosial budaya, media2, bahkan kekayaan negeri ini pun tak luput dari incaran kerakusan penguasa……ketika aku bertanya pada seorang teman di bppt bagian sumber daya alam tentang berapa kekayaan alam yang tersisa,
dia hanya bisa menjawab "sebuah pertanyaan yang sulit, semua data disini berbasis ABS (Asal Bapak Senang), gak ada data valid, klo mau yang valid, harus terjun ke lapangan" ------- benar2, negeri ini tak pernah merdeka, atau blm merdeka.......

Nah, pahlawan2 baru amat sangatlah diperlukan.....

Pahlawan bukanlah harus menang di medan pertempuran
tapi setidaknya dia selalu menang melawan penjajah abadi dalam dirinya
syaithan laknatullah alaihi….

Pahlawan bukanlah cuman mereka yang mendapatkan bintang jasa atau penghargaan
tapi mereka yang mengharapkan piagam dariNya semata
untuk tiap darah yang mengucur
untuk tiap peluh yang menetes
untuk tiap air mata yang terurai
dan untuk tiap tangis yang tak terbendung
(jadi inget sodara2 kita di palestina, chechnya,iraq dll, perjuangan mereka blm selesai, have we pray for them daily ?)

Pahlawan adalah mereka yang cerdas melihat situasi
apa yang tengah terjadi pada negeri ini
kapankah negeri ini akan beroleh kembali kedaulatan setelah sekian lama tergadaikan......
kapankah negeri ini akan bebas menentukan pilihan setelah terpasung puluhan tahun oleh sebuah kata bernama KEMERDEKAAN
Merdeka untuk hutang
Merdeka untuk korupsi
Merdeka untuk bermaksiat ilallahi

Dan kini
di suatu sudut
di negeri ini
telah terlahir pahlawan2 baru
yang tengah berjuang melawan tirani
akankah kita menjadi bagian dari mereka......
wallahu alam

Nb. Untuk semua sahabat yang mendoakanku kemaren, jazakumullahu khairan katsiro, meski aku selalu lupa ultah ente2 pade, tapi ente2 gak penah lupa ma ultah ane, bener2 gak tau terima kasih, insyaAllah ku kan selalu mendoakanmu setiap saat setiap waktu…^_*

Oiya ada satu sms yang paling bagus diantara yang lain…..ini aku tuliskan….
“ Sungguh akan tiba, saat dimana lisan terkunci, mata ini berhenti menatap, maka tak ada lain yang lebih indah slain mengharap ridhoNya di detik terakhir kita…dan merenungi sisa usia ini dengan lebih bijak……luv u” …….i luv u too