Wednesday, October 26, 2005

tak ada judul

Gelas itu pecah
susah payah kurangkai kembali
krn aku takut
pemiliknya akan marah
tapi bukan hal yang mudah
klo toh bisa
tak akan seindah semula

bunga tak lagi indah bermekaran
layu
seakan tak ingin lagi menawarkan keindahan
ingin kutegakkan lagi
tapi apa daya

jalanan sepi
hanya ada abang2 kaki lima
serta satu dua sosok tua peminta2
kemana deru mobil dan raungan motor
yang hampir tiap detik meramaikan jakarta

hujan tak henti2nya turun
menyisakan langit kelabu
tak berbintang
pun tak ada bulan
aku rindu biru langit
kuning mentari
merahnya mawar
aku ingin mereka hadir kembali
mengisi hari-hari indahku.......
missing u...

Friday, October 21, 2005

Aku tidak cantik

"aku tidak cantik", kata seorang sahabat di suatu senja
"hah, apa ? kamu bilang apa ?", kataku seolah2 tidak mendengar perkataannya
"Mungkin karena aku tidak cantik, jadi sampai sekarang pun tak ada satu pria pun yang pernah mengatakan cinta kepadaku", katanya lagi sambil memainkan ujung rambutnya....
"hahaha, kamu itu aneh2 aja, gak ada obrolan yang lebih penting apa ya", ledekku, tapi dalam hati aku ikut merasakan duka dan sepinya.....

"sama sekali gak lucu Roi, aku gak sedang bercanda, aku serius", ucapnya lagi, kali ini dengan mimik muka serius dan menggemaskan....
"ok ok, maap deh, gak usa emosi gitu", jawabku sekenanya
"kamu gak tau gimana perasaanku, aku hampir gak punya kelebihan, bahkan aku kadang minder di dekatmu",keluhnya
"Re, justru aku sangat kagum sama kamu, kamu memiliki semua yang tidak aku miliki, kesabaran tanpa batas, ketelatenan, kelembutan, baik tutur kata maupun sikap, kecerdasan, kepatuhan, dan masih banyak lagi kekaguman-kekaguman yang gak bisa aku ungkapin, yang pasti aku belajar banyak darimu ", aku mencoba terus memutar memori sejak pertama kali bertemu dengannya, sungguh dia membuatku jatuh cinta.
"kamu gak usah menghiburku Roi, aku tidak seperti yang kamu kira, aku jauh dari itu semua", dia pun tak kuasa menahan bening kristal dari matanya.....
"Re, ternyata aku salah menilaimu.....
kalau kamu mengira kamu tidak cantik hanya karena gak ada cowok yang nembak kamu.....kamu salah besar.....
kalau kamu mengira kamu gak punya kelebihan hanya karena gak ada cowok yang ngelirik kamu....ada yang salah dengan dirimu.....
kamu kira Dia nyiptain kita begitu aja ? tiap kita punya kelebihan Re....
jangan kau kufuri itu.....
aneh, tidak kusangka pikiranmu sekerdil ini hanya karena cowok", aku sedikit menahan napas ketika melihatnya mulai terisak...

"aku sahabatmu Re, cara berpikir kamu salah, dan aku harus ngingetin kamu, karena aku sayang ma kamu Re......", aku gak bisa ngelanjutin kata-kata....

"Lantar kenapa Roi, kenapa ?", protesnya
"karena mereka bukan pria yang tepat buat kamu, diluar sana aku yakin ada banyak pria yang menyimpan kekaguman padamu, hanya saja bln siap tuk meminangmu, tapi segan tuk nembak kamu, karena kamu terlalu berharga.....",

dan aku pun memeluknya......

Tuesday, October 18, 2005

Ego Vs Tarikan negatif grafitasi in grouping

"ukh, bisa ikut jadi panitia gak? kita kekurangan panitia neh, bisa ya ? klo iya, ntar jam 1 kumpul di masjid", bunyi sms yang kutrima 2 jam sebelum acara, ini yang kedua kalinya....

"ukh, bisa bantu nyari dana gak? hari-H semakin dekat, kita masih banyak kekurangan dana", kata seorang akhwat di suatu sore menjelang hari H

"suroi, anti wajib datang sekarang di kelurahan, ada acara kunjungan anggota DPRD ke kelurahan, akhwat sama sekali gak ada, cepet ya", tepat jam setengah 9 malam aku mendapat sms itu, ketika baru aja keluar dari kantor........

dan masih banyak lagi kejadian2 yang menguji ego, kalau saja bukan karena jamaah dan dakwah, aku tidak akan pernah bersedia jadi subyek pelengkap ataupun pengganti. Ketika ego sudah berhasil ditekan dan hati tertata kembali, ternyata tidak mudah untuk melaluinya, kita masih harus berhadapan dengan isu2 klasik, sebangsa profesionalisme, ukhuwah, dan kedisiplinan, mungkin masih banyak lagi, inilah yang disebut sebagai Ego vs Tarikan Negatif Grafitasi in grouping (meminjam istilahnya Ust Rahmad Abdullah).

Jika kita memenangkan ego, maka bisa jadi kita tidak akan pernah beranjak dari sini, tapi untuk menekannya, diperlukan usaha yang tidak gampang, perlu ekstra motivasi diri, dan disinilah ketahanan qiyadah wal jundiyah, serta amal jama'i kita diuji.....

to be honest, aku sendiri tidak tahu sampai kapan bisa terus memotivasi diri, ibarat merak di sangkar nuri, lama2 bisa jadi dia berperilaku seperti nuri, dan aku tidak ingin itu terjadi...atau bisa jadi, aku menyerah, kalah....naudzubillahi mindzalik....dan aku sepenuhnya sadar, roda itu memang berputar, kadang diatas kadang di bawah...

"Bu, aku lagi futur neh, sudah beberapa kali ngundang ikhwah untuk syuro, gak ada satupun yang datang, ketika bertemu, mereka sibuk menuntut hak, astaghfirullah, infiradhi itu melelahkan, dan aku sudah lelah", kata salah seorang ketua departemen di DPRa, pas banget dengan perasaanku saat itu, yang lagi carut marut, tapi jelas gak mungkin, aku nyeritai hal yang sama yang menimpaku, dan alhamdulillah, aku bisa memotivasi diri dengan memotivasinya.......

Pelajaran tentang ego aku dapet dari sini, tak heran banyak kader yang bertumbangan dengan fenomena ini, karena hanya orang2 yang tangguh sajalah yang akan bertahan, dan memang tidak selamanya menjadi egois itu salah, kadang kita perlu juga, untuk melawan tarikan negatif dari group yang lain, agar tetap terjaga izzah kita sebagai muslim.......

dan yang selalu terjadi, ketika perjuangan untuk memulai itu ada, maka selanjutnya Allah pasti akan terus menyuguhkan pelajaran-pelajaran luar biasa kepada kita......percayalah, asal kita bisa mengambil sesuatu yang tersirat di dalamnya.....

aku butuh wadah untuk nyalurin potensi yang selama ini terkerdilkan, dan alhamdulillah, wadah itu sudah ada didepan mata, tinggal aku memulainya....tanpa harus meninggalkan jamaah......

Friday, October 14, 2005

Pembodohan terstruktur

Tak bisa berkata2 ketika melihat aksi pembodohan berlangsung di depan mata....
banyak hal yang telah dilakukan oleh oknum tertentu untuk menumpulkan intelegensi masyarakat....
salah satunya lewat media, televisi misalnya
nah inilah yang akan aku sedikit bahas disini....

Acara televisi hendaknya mampu memberikan pendidikan moral dan intelektual kepada pemirsanya, tapi yang terjadi malah sebaliknya.....
pengerdilan dan pembodohan ada dimana2....

coba deh kita lihat, acara2 yang lagi 'in' di tv kita
kita mulai dari acara pas sahur
hampir semua stasiun nayangin guyonan pas di moment spesial itu
padahal Allah datang ke langit dunia pas saat-saat itu
kebayang gak sih...
dimana kita mestinya khusyuk beribadah
malah menghabiskan waktu di depan televisi sambil ketawa2 gak jelas
malaikat di atas sana pasti cuman geleng2 kepala
betapa bodohnya kita
yang mudah terjebak oleh hal2 yang kasat mata...
sapa lagi klo bukan mereka2 yang ingin melihat kehancuran umat ini perlahan2

kedua, kita lihat acara2 pagi hari...
apa coba kebanyakan?
GOSIP!!!!
sekali lagi, seakan ada pembenaran bahwa ngomongin sesuatu hal yang menimpa orang lain itu boleh, asalkan hal itu benar!!!
nah lho, apa gak ghibah itu namanya ?!?!?!!
lagi2 kita dijauhkan dari ajaran agama kita yang suci....
bahkan sampe menjelang siang pun,
acara2 gak bermutu tapi be-rating tinggi ini menarik minat masyarakat....

ketiga, agak siangan....
kita dipertontonkan dengan sajian2 kriminal
buser, sergap, dll yang aku sendiri gak tau pasti apa aja
masyarakat awam seolah dapet ide tuk melakukan kejahatan
padahal harusnya hal2 yang berbau merusak moral dan pikiran TIDAK DIPERTONTONKAN !!!

menjelang malam, sebelum isya....
giliran acara2 yang penuh fantasi dipertontonkan.....
coba tengok Dan, Putri Biru, Bawang Merah Bawang Putih, dll
dimana manusia mulai bergantung pada makhluk ciptaannya
bukan pada Allah, yang Maha segala2nya
suatu proses pendangkalan aqidah telah berlangsung disini....

belum lagi aksi jahat nan sadis artis2 sinetron yang marak di malam hari....
bikin orang ngeri, masa iya sih ada orang sejahat itu....
bisa jadi lho hal itu memberi ide seseorang tuk berbuat jahat
hampir gak ada sinetron satupun yang tak lepas dari tokoh super duper jahat
aku paling sebel nonton adegan2 beginian

karena sekarang Ramadhan
sinetron2 yang mengaku 'islami' pun marak
padahal JAUUUUUUUHHHHH atuh neng dari kata islam
seakan memberi kesan klo Islam itu hanya ritual ibadah belaka
sesekali nyebut nama Allah dalam sinetron, sudah dikatakan islami
ah entahlah
aku muak dengan yang begituan......
blum lagi belatung2 yang lagi ngetrend sekarang
klo dulu hantu dan jin jadi trend setter dengan kemunculannya di "dunia laen"
yang kemudian diikuti oleh yang laen
ehhh sekarang malah belatung2 yang tak berdosa ^_^
bukan aku menolak 100%
kdang orang tersadarkan dengan kisah2 begitu
tapi masa iya kita terus menerus membodohi masyarakat
dengan hal2 begitu
kita beribadah bukan cuman takut karena azabnya
tapi untuk cari ridho-Nya
agar Dia makin sayang ma kita
ehhh malah pesan itu gak disampaikan sama sekali
harusnya imbang dikit lah....

udah dulu ah, ntar nyambung lagi, taksiku dah dateng, ujan dah reda, daripada bengong, mending nulis, ya tak

to be continued ya

Tuesday, October 11, 2005

Boneka

beberapa hari yang lalu
temenku memberiku sebuah boneka
mungkin dia kasian melihat aku yang begitu tertarik ma bonekanya
jadi langsung dikasiin ke aku
sebenarnya aku gak tertarik ma bonekanya
tapi warnanya
kuning.....^_^

boneka itu adalah boneka kedua dalam hidupku
yang pertama adalah kado ultah waktu smp
tapi waktu itu aku bingung
mo diapain nih boneka
krn satupun aku tak pernah punya boneka

tapi sekarang
setidaknya bonekaku ini punya manfaat
klo aku lagi bete, seneng, sedih, marah, jengkel
ada yang jadi pelampiasan....hihihi
begitu juga klo lagi kedinginan
ada yg dipeluk, pun juga buat bantal punggung
yang pasti, terserah mo diapain
mo aku cabik2 keq,
toh gak ada yang protes
lah wong aku yang punya
bukankah begitu....

begitulah negeri ini...
seperti boneka
pemiliknya telah menyerahkan
kepada pihak2 yang bergitu tertarik untuk bermain2 dengannya
bukan tidak mungkin
sulitnya negeri ini bangkit krn "pihak2" tersbut masih ingin bermain2
dan pemilik negeri ini sudah tidak punya kuasa lagi tuk menghentikan
atau bisa jadi mereka juga diuntungkan

negeri ini kaya, tapi miskin
berapa banyak aset bangsa yang dijual
berapa banyak sumber daya alam
yang diserahkan pengelolaannya kpd pihak asing
klo beralasan sdm kita tak mampu
itu bohong belaka
krn masyarakat indonesia adalah masyarakat yang cerdas
mental2 mencari keuntungan dari para manusia2 tak punya malulah
yang turut mengantarkan negeri ini dalam keterpurukannya
indonesia tercinta.....

belum lagi adanya konspirasi global
yang ingin menjatuhkan dan mencabik2 kedaulatan negeri ini
sedikit dari sisa2 kedaulatan kita pun harus tergadaikan
dengan turut campurnya Australia, Amerika mengobok2 kebijakan pemerintah...
masih segar dalam ingatan peristiwa bom bali II
dimana polisi australia turut terjun ke tkp
yang kita semua tahu TKP adalah wewenang mutlak POLRI

entah karena kita menawarkan banyak pesona
atau krn kita berpenduduk mayoritas muslim
sehingga membuat bangsa2 di dunia silap mata

indonesiaku
bangkitlah
rebut kembali boneka itu
jangan kau biarkan orang lain memegang kendali atasnya
krn kita tak pernah tahu
bagaimana akhir dari permainan ini
klo bukan kita yang memegang kendali
tentunya bi idznillah...

Pagi Ramadhan

alhamdulillah....
Hari ketujuh Ramadhan
aku masih diberi nikmat iman, islam dan kehidupan
secara lahir maupun batin
insyaAllah

pagi yang indah
telah kusapa mentari
kucandai rerumputan
dan kunikmati merdu suara-suara alam

alhamdulillah.....
aku masih disini
tak kurang suatu apapun
meski tak ada sanak saudara
cukuplah Engkau sebagai pengganti
tuk berbagi

alhamdulillah....
aku masih bisa terbangun dengan bunyi alarm hp
bukan oleh gempa berkekuatan 7,6 skala richter
bukan pula oleh tsunami
apalagi oleh katrina

alhamdulillah....
Engkau menciptakan aku dengan sempurna
tak harus berdiri dengan satu kaki
melihat dengan sebelah mata
atau makan harus disuapi
semuanya begitu nikmat....

Rabbi....
jika melihat begitu cintanya seorang ibu pada anaknya
ibu yang telah melahirkannya
sungguh cinta yang luar biasa...
terlebih Engkau ya Rabbi
yang telah menciptakan kami
betapa besar cinta-Mu pada kami
sedangkan kami ?!?

Rabbi....
jangan pernah tinggalkanku....
meski tak terhitung berapa banyak dosa yang kubuat
berapa sering aku mendapat murka-Mu
tapi jangan pernah Kau tinggalkan aku
karena aku membutuhkan-Mu
cahaya-Mu
hidayah-Mu
kasih sayang-Mu
cianta-Mu
cukuplah Engkau bagiku......

Rabbi...
lembutkanlah hatiku dengan Alquran
tumbuhkanlah empati dan simpati pada sesama
jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongku

Rabbi....
sungguh aku malu
jika terus menerus meminta kepadamu
tapi kepada siapa lagi aku harus meminta
selain pada-Mu....

Rabbi....
berikanlah aku nikmat bertemu dengan-Mu
di surga
berkumpul bersama orang2 saleh dan keluarga
meretas hari2 bahagia....

Monday, October 10, 2005

Memaknai kedewasaan

Tua itu pasti, dewasa adalah pilihan...
sebuah ungkapan yang cukup menarik
ditambah dengan sebuah kritik membangun dari seorang teman
"kamu itu kurang istiqomah menjadi dewasa"
dan aku penasaran tuk mencari jawabnya
apa arti kedewasaan sebenarnya....

dewasa menurutku, tidak hanya sekedar tahu mana yang benar dan salah,
tapi juga mampu untuk melakukan yang benar, dan membela yang benar (jadi inget slogan salah satu partai neh ^_^), maksudku beramar ma'ruf nahi mungkar.....

dewasa itu ibarat kupu2, mencari makan sekenyang2nya, bertapa, kemudian mengalami metamorfosis sempurna, menjadi kupu2 yang indah....
begitu juga kedewasaan, kita meng-ilmui banyak hal, tapi tidak lantas kemudian menjadi seseorang yang pandai bersilat lidah, melainkan mampu melihat situasi, baru kemudian beraksi dengan berbagai cara yang menurutnya indah....

dewasa itu ibarat lebah, mengambil yang baek, dan memberi hanya yang baek2 saja,
yang jika seseorang menganggu teritorinya, dia akan berbalik menyerang....

dewasa itu tidak identik dengan karakter tertentu, sebab bisa jadi dia sebening kristal, tapi hancur hanya dengan satu gertakan, atau bisa jadi dia sekokoh kayu, tapi tak bersisa oleh setitik api....

dewasa itu seperti ikan di air, pandai membawa diri, tak terbawa arus....

tapi tiap orang punya definisi sendiri2 tentang kedewasaan, dan sebenarnya aku belum puas dengan makna dewasa yang aku punya, adakah yang bisa membantu memberi jawabnya ?!?!?

Hari hari bahagia bersamanya

akhirnya
dia datang juga
debaran jantung tak tertahankan
ketika mengetahui tak lama lagi dia kan menemuiku
aku sudah sangat merindukannya
dan menantikannya....

aku ingin tampil secantik mungkin ketika menyambut kedatangannya
lahir dan batin
dan ketika dia mengetuk pintu rumah
aku benar2 deg2an
mampukah aku menjadi tuan rumah yang baek selama kehadirannya

hari2 bersamanya, ternyata tak seindah yang kubayangkan
rencana dan target2 yang kususun terkdang gak terlaksana
inilah yang aku takutkan
ketika aku tidak bisa membahagiakannya
tapi aku tak boleh menyerah
masih ada detik2 berharga yang akan kuhabiskan bersamanya
semoga tidak ada penyesalan di kemudian hari
ketika ia beranjak pergi
dan tak tau apa aku akan bertemu lagi dengannya nanti
semoga

-to be continued-

Friday, October 07, 2005

Jangan ada dusta diantara kita..

Terlalu sumbang kedengaran irama itu
Setiap langkah yg dilangkahkan
Banyak gunung tinggi dan terjal hrs di lalui
Tidak sedikit curam yg harus di hadapi…

Kuselalu mengatakan padamu…
Kasih..hanya kau satu2nya tumpuanku..
Tapi kumasih saja melirik ke yang lain…
Sayang…hatiku hanya tertuju untukmu
Padahal dibalik selimut aku msh memikirkan selainmu..

Akh..padanya..aku msh saja begitu
Terkadang aku berfikir sendiri,..manusiakah aku ini..?
Yang jelas,..aku bukan binatang yg tak punya akal samasekali
Apalagi Malaikat yg tak punya nafsu..

Biarlah kulempar bola ini….
Biar pecah semua kaca-kaca itu..
Maka berlumuranlah darah..
Mengalir deras bak air sungai..
Kubuka pintu tabir rahasia ini
Lebih baik aku jujur padaMU ya Allah..

Setiap hari kukatakan padaMu
" Sesungguhnya shalatku,..ibadahku..hidup dan matiku..
Hanya untukMu,..
tapi kenyataannya tdk seperti itu.."
Disaat shalat pikiranku melayang entah kemana-mana
Aku beribadah Cuma hanya untuk di puji orang
Aku hidup cuman hanya untuk mencari kesenangan duniawi
Kalau aku mati,..msh meminta syorgaMu
Bahkan aku selalu menggantungkan hidup selain darimu..

Aku msh saja korupsi..dusta,..kolusi,..nepotisme..
Bahkan aku masih saja menjilat pada sang penguasa..
Padahal setiap shalat aku selalu ucapkan:
" KepadaMulah aku menyembah,dan kepadaMu lah aku meminta."..
Tapi kenyataannya tdk spt itu..
Aku masih suka saja mendekati sang power didunia ini..

Akh…biarlah aku jujur padaMu ya Rabbii..
Aku tak ingin dusta ini berbalut luka dan duka
Aku manusia lemah,..insan,..serba kekurangan..
Yang hidupku selalu di selimuti dosa dan nista..
Dan aku msh punya satu harapan dariMu..
Nun…dipuncak sana…ada sinarMu..
Secercah cahaya illahi,..yg menerangi jiwaku..
Yang penting dan,..yang pasti…

" JANGAN ADA DUSTA ANTARA KITA "

-Cairo, Rahima -

Manja

Senyap
sesekali terdengar renyah tawanya
berceloteh tentang semua hal
manja

Bingung
ketika kudapati
tatap bening matanya
mengiba2
manja

Bahagia
melihat dia begitu asyik dengan hidupnya
tak terganggu dengan apapun juga
thinking positive
meski kadang dia terlalu berlebihan
dalam mengutarakan rasa
manja

sedih
saat kulihat dia ditepian kali
sendiri
matanya mengisyaratkan luka
auranya memperlihatkan sepi
ingin menyendiri
dan aku tak berani mendekati
biarlah
toh nanti dia sembuh sendiri
manja

dia memang manja
tapi aku suka