Friday, June 30, 2006

risk taker or risk gambler

seminggu ini aku ikut integrated project management training
nah, salah satu sessionnya tentang risk management

the trainer gave us case study :
"imagine u were in da middle of forest and definetly starving, but u were also lucky
there are boxs with food inside, 15 metres away floating in the river and da second one is bananas trees, 300 metres away, in front of u, what will u choose ? 2 minutes discussion to the group"..

2 minutes later

"ok, energizer, wht will u choose ?", he pointed to my group
"bananas off course pak.", we answered
"why ?", he replied
"because there are a lot of uncertainty risk in da river, we dont know the depth, the danger, could be crocodile over there, or the quality of the food, probably out of date....", we argued
"what if there are no bananas, only leaf and stub ?", he insisted
"because we are sundanese, no problem for us, we will eat that....", do not want to loose

---mikir2 juga, sapa pula yang sunda ^_^ -----

"ok then, what if they are monkeys, u have to face it right ? ", keep asking
"oh it's ok also pak, we will eat the monkey as well ^_^...hahahaha ", stupid answer
"oh, i c , i didnt know that indonesian eat monkeys ????", got confused

hihihihihihi
lucu juga tuh orang2, ga pada serius klo dikasih studi kasus
tapi karena training nya in english, mo ga mau, bosen juga ngedengernya
i miss my own language

tapi intinya kita lagi ngomongin risk taker and risk gambler...
bedanya adalah klo risk taker, kita tau segala macam resiko yg akan dihadapi dan ready for it
tapi klo risk gambler, bisa dikatakan nekad, asal maju aja, tanpa pertimbangan resiko yang mungkin....

ketika melihat inside me...
sepertinya aku tergolong status quo neh
do not want to take any risk, play save and smooth, at least for now
padahal ketika kita mau maju, setidaknya harus menempuh resiko terlebih dahulu

jadi inget obrolan siang ma mas afit dan mas rendo,
"aku ini orang yang anti kemapanan"

yup, mereka sudah tau resiko2 apa saja yang akan dihadapi klo mereka mencoba kluar dari zona nyaman or kemapanan itu sendiri
mereka sudah punya alternatif pilihan
salut buat mereka
setidaknya mereka berani mencoba
ga stuck
ga peduli gimana hasilnya

berbicara dan berdiskusi dengan mereka,
membawaku ke alam perkuliahan
dimana mimpi, idealisme dan cita2 masih melekat di otak
but now...
oh my God, i dont know what has happened to me :(

Wednesday, June 28, 2006

Have you ever feel this bored ?

senin kemaren, ada seorang temen ngirimin aku imel yang intinya gini :
"suroi, klo kamu bosen ma kerjaan mu, apa yang kamu lakukan ?"

nulis blog, jawabku waktu itu
tapi aku lupa klo dia ga punya akses internet, jadi solusi itu ga bisa diterapkan
klo toh mau ya nulis di word aje :-)

sepertinya blog ga selalu bisa mengusir kebosanan, pun dengan surving or browsing di internet
terus apa ya yang aku lakukan klo lagi bosen ?
hmmm....
baca buku ? nggak..
chatting ? juga ga cukup ampuh
mungkin, get sosialize
yup, biasanya aku maen ke tempat nya temen2ku yang laen
sekedar ngobrol dan gangguin kerjaan mereka :-)
ato makan, pesen makanan
pantes aja berat badanku naek gak karu2an

tapi satu hal yang paling ampuh diantara yang laen
buka qur'an terjemahan, dan membaca terjemahnya
biasanya nyari ayat2 yang menyenangkan hati
tentang surga, tentang pahala...dan kawan2nya
ato kadang baca-baca artikel2 kiriman dari temen2 yang bln sempet dibaca
khusus disimpen di folder named penggugah jiwa

klo masih bosen, segeralah......^_^

Tuesday, June 27, 2006

da day i fall in love

it was a shine and bright day
when i met him
seeing his smile and talk to him

at da beginning
i did not realize this amazing feeling

no, it is not love at da first sight
i knew him since last year
nothing special in him at that time

but then
everything changes in sudden
just because of a moment
when stars shining brightly
and the moon smile at me
i fall in love
and i just keep it that way

Friday, June 23, 2006

the one with blue eyes

kerja di perusahaan asing, memungkinkan kita untuk banyak belajar behaviour banyak orang
sepertinya semua orang dari seluruh penjuru dunia ada disini ^_^
ga percaya ?, coba aja jalan2 dari lantai 2 sampai lantai 11

tapi yang jadi fokus perhatianku adalah
the one with blue eyes
ada satu hal yang berbeda, their behaviour
appresiasi terhadap rekan kerjanya
and ga mbulet2 klo menghadapi masalah
tapi sifatnya tidak mengeneralisasi....
just most of them

wallahu'alam, apa karena mostly mereka2 ini bos
ato apa, tapi sangat nyaman bekerja dengan mereka
klo kita melakukan kesalahan, hal pertama yg ditanyakan adalah
"how to solve it ?"
bukan, "how come ?"

nah, disitulah point nya
"how to solve it "
kadang, naluri bertahan kita suka mbulet dan melemparkan kesalahan ke orang laen
apalagi klo masalah kerjaan yang berhubungan ma byk orang
bukan langsung menju ke pemikiran "kita mesti gimna ya ?"

tak jarang pula aku suka mbulet dalam nyelesein masalah
disatu sisi mencoba menyelesaikan, di sisi laen kadang masih suka ngomeli temen2ku yang bikin salah
duh....maaf ya temen2
aku masih perlu banyak belajar untuk bersabar dan menahan diri nih
karena dunia kerja itu ga seindah kuliah
tapi klo mo dibikin indah ya bisa aja si

minta do'anya ya,
supaya aku bisa menjadi manusia yang lebih sabar
dan bijak dalam menyelesaikan masalah
please :(

Monday, June 19, 2006

Untuk Ilalang, ketika patah

Kudapati luka
di bening matanya
tempat dimana kutambatkan perahu
menikmati jenak kedamaian

kini
bening itu mengkristal
jatuh tepat di sisi hatinya
meninggalkan sayatan luka

andai aku bisa
tapi aku bukan siapa siapa
hanya bisa berharap
semoga tumbuh kuncup baru
ilalang
untukmu
ketika patah

Thursday, June 15, 2006

just do ur best!

kadang, ato malah sering aku melupakanNya di sela-sela kesibukan duniaku
malu rasanya
He always gives everything to me
but then what ?
aku menerimanya sebagai sebuah hal yang lumrah
bukan sebuah keajaiban-keajaiban yang khusus dipersembahkan untukku
every single day

kunikmati sinar mentari
mekarnya bunga
sapaan pagi dari orang2
segelas teh hangat yang disiapkan mbak adis
jantung yang masih berdetak
dan masih banyak lagi
tapi lantas apa ?

aku hanya mengingatMu hanya pasa saat2 tertentu
menjelang sholat, ketika adzan telah berkumandang
itu pun kadang aku tidak serta mera memenuhi panggilanMu
maafkan aku ya Rabbi
jangan marahi dan hukum aku karena kelalaianku
sesekali aku sebut namaMu,
tapi tak tiap detik hati ini mengucap namaMu

padahal ada bnyak hal yang bisa aku lakukan untuk terus mengingatMu
menjaga wudhu, sebagaimna Bilal yang Rasul pun mendengar suara terompahnya di surga
karena keistiqomahan dia menjaga wudhu dan solat sunah sesudahnya
or aku bisa mendengarkan murottal, toh aku juga punya
tapi aku malah lebih memilih mendiamkannya, ato sesekali mendengarkan instrumental
bukan murottal :((
astaghfirullah....
or bisa juga aku membiasakan hati ini untuk terus menyebut namaMu
dan masih banyak hal lagi yang bisa aku lakukan di sela2 kesibukanku

bimbing aku Rabbi

DUERRRR

bagai petir di siang bolong
rasanya sungguh.....

barusan baca imel kiriman dari temenku
subhanallah....aku banget
aku tau Rabbi
Engkau selalu mengingatku dengan caraMu yang paling indah
pun kali ini
aku mohon kepadaMu untuk terus mengingatkanku dan membimbingku
terima kasih atas semuanya RABBI
it's only You who really care about me

untukmu, Bintang
aku akan datang serupa purnama
tepat pada saatnya nanti

Tuesday, June 13, 2006

hmmm

hmmm
punya banyak ide nulis, tapi koq susah amat ya mo mulai
mungkin akhir2 ini lagi mengalami kejenuhan
jadi imbasnya ke nulis

semoga besok bisa nulis-nulis lagi
amin

Thursday, June 08, 2006

ketika harus terluka karena cinta

siang itu, aku dan temanku pergi menuju sebuah kampus di Depok
setelah menunggu tak berapa lama, datanglah bus deborah yang kemunculannya merupakan anugerah terindah buat kita di tiap hari sabtu....hihihihi
dan alhamdulillah, kita masih mendapat tempat duduk
ada dua bangku kosong di belakang
bus ini lumayan nyaman, sebanding lah dengan ongkos yang mesti kita keluarkan
kursi empuk, AC dan limited edition pengamen jalanan
sayup-sayup terdengar abang pengamen menyanyikan lagunya kerispatih, "kejujuran hati"..
semakin menambah indah suasana
( hihihihi apaan coba... )

"suroi, sebaiknya aku bunuh saja perasaanku....", katanya memecah keheningan sekaligus membuyarkan konsentrasiku yang lagi baca novelnya Paolo, sang alkemis
"lho kenapa ? ada apa emang...", tanyaku sambil menatap matanya
"aku cemburu....", jawabnya singkat

ck ck ck, pas amat ma soundtrack yg dibawain abang tadi ya
yang klo ga salah, ada lirik yang begini nih "kuakui, aku memang cemburu..."
back to the topic....

"cemburu ? cemburu kenapa mbak ?", tanyaku penasaran
"aku melihatnya dengan wanita laen, yang entah kenapa, itu membuat aku terluka, padahal dia bukan sapa2ku.......suroi, aku ingin nangis, sesak rasanya dadaku.....", kisahnya
"hmmm....nangisnya ntar aja, sekarang lagi di bus :D ", jawabku

mbak ini emang orangnya ekspresif, aku bisa langsung melihat perubahan mimik mukanya klo lagi sedih, bahagia, BT or laen2nya

"aku serius suroi, jangan diketawain dong....", katanya memelas
"hmmm...gini lho mbak, ini dah cowok yang keberapa yang dah bikin patah hati mbak ? perasaan baru bulan lalu patah hati ma cowok laen.....", tanyaku

hmmm, iya juga...bahkan aku abadikan di blog ku yang judulnya "terapi patah hati"
ini kisah orang yang sama, tapi dengan lawan main yang berbeda

"aku ga tau...", jawabnya
"aku bingung aja si, knp harus mencari cinta yang laen, klo ga dapetin yang satunya...
kenapa harus membuang rasa dan emosi kita untuk sesuatu hal yang tidak berguna
sudahlah....tunggu sajalah....akan datang orang yang tepat pada saat yang tepat....", jelasku padanya
"aku bukan kamu...", jawabnya
"iya, aku tau, mbak bukan aku, tapi coba deh dipikir2 lagi....
sudah berapa banyak air mata mbak yang tumpah...
sudah berapa sering hati mbak tersakiti.....
sudah berapa kali tidur mbak ga nyenyak hanya karena dia
hanya karena cinta datang kepagian.....
aku pun sudah beberapa kali nawarin untuk mbantu mbak ngomong ke dia
sampeyan ga mau
toh aku kenal baek ma dia....", jawabku
"entahlah suroi, aku bisa melakukannya sendiri...mungkin sebaiknya aku bunuh saja perasaanku, aku ga tahan dengan sakitnya....", tambahnya
"biarkan alamiah saja, ga usa repot2 membunuh rasa itu..nanti juga hilang, sibukkan diri aja dengan menjalin cinta denganNya...lebih seru la pasti..", mencoba untuk menghiburnya

dua hari kemudian
"suroi, tau tidak, tadi di kantor aku ketemu cowok keren, senyumnya.....sepertinya aku sedang jatuh cinta.....", katanya dengan berbinar-binar
"oh nooooo.....my God, Rabbi.....not again, are you ready for that ? why you never listen to me ? ", protesku
"aku kan ingin merasakan jatuh cinta, ga kayak kamu....", jawabnya
"plis deh, blm saatnya gitu lho.....ya sud lah, what ever.....tapi jangan nganggu ibadah ya....jaga hati baik2.....ngantor jam berapa ?"

Wednesday, June 07, 2006

Ketika matahari pun masih enggan

dengan langkah tertatih
dia melangkah keluar
kudengar gemericik suara air di keheningan
tubuh kurusnya sesekali menatap tembok
mencoba mencari cahaya

aku masih terlelap
ketika dia mulai membentangkan sajadah
meski tak mampu lagi dia berdiri
namun dia tak menyerah
dia tetap menghadap Tuhannya
meski dingin menggigil
di saat yang lain terlelap

menjelang subuh
dia menuju masjid
sambil membawa qur'an dan kacamata bacanya
subhanallah
di saat yang lain terlelap

pun solat2 yang lainnya
dia rajin berjama'ah di masjid
menghabiskan waktu-waktu berharga di masjid

dia
80 tahun lebih
tapi tetap melaksankan sunah Rasulnya
puasa senin kamis pun menjadi kebiasaannya
bahkan kadang puasa tengah bulan

dia teramat sayang sama keluarganya
pada anaknya
pada cucunya
padaku
cucu terakhirnya

tidak ada guru yang terbaik selain engkau mbah
teramat besar cintaku padamu
doakan
suatu saat nanti
aku bisa mengajakmu melihat ka'bah
Rabbi
berikan aku kesempatan berharga itu
untuk membalas semua pelajaran tanpa katanya
sebelum engkau memanggilnya

Legenda Pribadi

Meminjam istilahnya paolo dalam novelnya yang berjudul "sang alkemis"
harus aku akui, novel ini memberiku motivasi untuk kembali mencari apa sesungguhnya legenda pribadi aku

novel yang menarik, diceritakan Sang Maha Pengatur mengantarkan bocah itu mencoba berbagai peran sebelum akhirnya ia menemukan legenda pribadinya

legenda pribadi disini maksudnya adalah keinginan terbesar kita, cita-cita kita, atau mungkin mimpi terbesar kita.

hmmm....menarik, setidaknya aku juga belum begitu yakin
apa sebenarnya yang aku mau
kecuali surga tentunya, dan bertemu dangan Sang Maha Pencipta
amin

dulu aku berkeinginan menjadi Menteri Pendidikan :D
hihihihi
lantas aku mencoba PNS waktu itu, untuk jadi dosen
ternyata tidak berhasil :(
hiks hiks
tapi Allah punya rencana laen
Dia memberiku alternatif yang lebih baek
insyaAllah
cuman, aku bingung jadinya mo dikemanain hidupku ini
dis orientasi
planning hanya aku susun sampai 2005
bln sempet mikir untuk planning ke depan
tepatnya bingung menentukan masa depan sendiri

beberapa hari yang lalu aku chat ma temen kantor
biasanya mas ini klo ngajak chat, sukanya ngomongin kerjaan mulu
dia salah satu teamku
workaholic banget deh :D
----- pisss yo mas, dilarang protes -----

nah waktu itu dia nanya :
"suroi, lo pernah ngalamin dis-orientasi ga ?", tanyanya
"maksdunya ?",
"yaaa lo tau yang lo mau, tapi lo berada pada sebuah perangkap yang menghalangi lo meraih mimpi lo itu ..."
"tumben amat ngomongin beginian :D, pernah, kita senasib dalam hal ini.."
"maksdnya ? lo juga gitu ?"
"yup, lebih parah malah, klo mas kan tau apa yg mas mau, cuman sekarang kan berada pada jalur yg salah kan ? lah klo aku, aku ga tau apa yang aku mau, mo jadi apa aku ntar, karyawan forever or presiden....uhuk uhuk :D "
"hmmm....then what should we do ?"
"hmmm...better kita konsultasi ma Yang membuat hidup, berkontemplasi sejenak, untuk bener yakin apa yang mesti kita lakuin, betul tidak ?"
"iya juga si...dah ah, lo gangguin kerja gw aja :D "
"hah ? plis deh, yg mulai duluan sapa coba ! "

sampai sekarang aku pun belum menemukan legenda pribadiku
bln bener2 tau apa yang aku inginkan
sepertinya memang harus berkontemplasi neh