Friday, January 26, 2007

Apalah yang membedakan ?!?

suatu siang di sebuah rumah mungil
di bilangan jakarta

kita sedang mengadakan pembagian petugas konsumsi
untuk ifthar jama'i
waktu itu aku meminta mba muna untuk membawa buah2an
terjadilah diskusi singkat, yang membuat aku jarang lembur akhir2 ini :D

"iya insyaAllah ya suroi, klo ada abang buah lewat, ato klo suami pas di rumah", kata ibu 4 orang anak ini
lantas aku bertanya lugu "apa hubungannya mba? kan pasa deket..cuman 10 menit dari sini"
"iya, aku tidak diijinkan ke pasar sendiri, harus ada suami, selama ini selalu suami yang ke pasar, aku hampir ga pernah"

aku terdiam, sedikit shock...
subhanallan masih ada wanita seperti itu zaman sekarang...
dan aku pun semakin tertarik untuk mengenalnya lebih jauh

dia seorang ibu rumah tangga, keempat anakny dibesarkannya sendiri
tanpa pembantu, mengerjakan aktivitas itu mulai bangun tidur sampai tidur lagi
menyiapkan bekal makan buat anak2nya
menyiapkan baju dan membereskan tempat tidurnya
dan patuh pada suami
suami nya tidak mengijinkan keluar rumah tanpa seijinnya
jadi nyaris selama hari efektif dia di rumah
kala suaminya pergi bekerja
kecuali kalo ada acara yang menuntut dia untuk hadir atau berkontribusi
klo wikend, suaminya lah yang mengantarnya dia kesana kemari

aku bertanya padanya "apa ga malah merepotkan suami ya, kemana-kemana selalu diantar ?"
dia tersenyum sambil berkata "justru ini membantu meringankan pertanggung jawaban dia di akhirat nanti..dan aku bahagia mempunya dia sebagai pembimbingku..."

no more words, aku terdiam..dalam hati
tapi mulut masih celometan mengatur pembagian ifthar
aku mengaca
aku melihat diri
jauh...

jadi teringat seorang ustadz yang marah sewaktu mas ku menitipkan aku padanya
waktu pertama kali aku menginjakkan kaki di jakarta
karena memang tidak ada sanak sodara disini
dia memanggil mas ku kedalam dan berkata :
"aku tidak menerima adik mu, sebelum kamu nikahkan dia dulu, tidak diperbolehkan seorang wanita berada di kota laen tanpa mahram...bawa pulang dan nikahkan...dan aku akan bisa memenuhi amanahmu..."

entah apa yang dikatakan mas ku, tapi ustadz tersebut akhirnya menerimaku juga :D

waktu itu aku tidak berfikir panjang apa yang dikatakan ustadz tadi
kali ini aku harus lebih berhati-hati
sebelum menggunung dosa2ku....

sudah saatnya aku lebih menghargai ke-muslimahanku
apalah bedanya seorang ibu rumah tangga dengan seorang buruh sepertiku
kita2 sama2 wanita
sama2 punya fitrah dan aturan yang sama
lantas atas dasar apa aku melanggar dengan tetap "berkeliaran" malam2
hiks
maafkan aku Rabbi

terima kasih
lagi
atas pelajaran yang sangat berharga ini
bisa jadi aku telat untuk tersadar
semoga pintu tobat masih terbuka untukku
amin

---saatnya berubah ^^---

Wednesday, January 24, 2007

tak seindah yang kita mau

begitulah hidup, kita tidak bisa mengharapkan orang laen memperlakukan kita seperti yang kita mau, kita hanya bisa mengambil nilai positif darinya dan selalu belajar untuk memahami orang laen

seperti itulah yang dipesankan temenku hari ini
ketika aku cerita ke dia seputar kekesalan ku krn mendapat panggilan "sayang" dari kolega cowok
memang si, dia punya kebiasaan menambahkan kata itu setiap memanggil seseorang
tapi tetep aja aku ga suka ndengernya :-P

tapi aku bener2 memikirkan petuah ---klo boleh disebut petuah--- temenku itu
sangatlah benar apa yang dia katakan
dan memang begitulah dia
aku tidak pernah mendapatinya complain tentang sesuatu
hanya sesekali
kalau dia bener2 merasa terdzalimi
laen halnya denganku , yang kerjaannya protes mulu :D
prinsipku
" kita harus profesional, ga ada istilahnya aku legowo mengerjakan pekerjaan diluar tanggung jawabku, sesekali si OK, tapi klo itu dibiasakan...akan menjadi tidak sehat bagi organisasi, penumpukan pekerjaan di satu titik..."

laen halnya dengan dia
dia akan dengan tulus ikhlas membantu dan mengerjakan pekerjaan di luar tanggung jawabnya
luar biasa

salut
aku ingin sepertimu dengan kadar tertentu
ajari aku yaa ^^

daripada sakit gigi, lebih baek ga sakit sama sekali ^_^

ting
aku tau !
penyebab demam dan sakit kepalaku kemaren
selimut tebal tak mampu menghangatkan
jiwa jiwa yang kedinginan di penghujung malam
-- alah --

SAKIT GIGI !!!
MASYAALLAH, sudah dari pagi ga mud kerja
ditambah dengan sakit gigi dengan siksaan bertubi2
semakin menurunkan semangat juangku hari ini

dimulai pas abis makan siang
tak tau aku apa pasal
tiba2 gigi ngilu ga ketulungan
padahal pagi hari segar bugar

coba cari ponstan ke temen2, ternyta ga ada yang punya
akhirnya minta tolong pantri ke basement, kali aja nemu disana
ternyta, dia kembali dengan mambawa saridon dan 2 buah permen mentos :-(
"ga ada mba ponstannya "
hiks...
lengkap...

sepertinya aku harus segera pulang
biar bisa beristirahat dengan tenang
tak ada lagi gangguan seputar kerjaan
jadi sebaiknya, hp aku matikan

he he he
pengen cerita aja

Kengerian tak terperih

jantungku berdetak lebih kencang,
air mataku meleleh ketika membaca tulisan itu
tentang berbagai bencana yang menimpa negeri ini
tentang berbagai keculasan dan kelicikan para pemegang jabatan
bencana diatas bencana

ketika penebangan liar menemui restunya
lantas kita berduka dengan banyaknya korban akibat banjir, longsor
wajar tapi menjadi tidak wajar kalo peristiwa ini terus berulang
tanpa bisa kita mengambil pelajaran dari nya

seandainya dari kayu2 yang ditebang liar
terpampang karya2 pronografi dengan dalih seni
lantas mengilhami manusia lemah iman
terjadilah perzinahan terjadilah perkosaan
benih mulai tumbuh di rahim ibu
lantas digugurkan lantas dibuang
sungguh bencana diatas bencana

tak cukupkah semua ini menjadi pelajaran buat kita
sudah saatnya kita bangkit membebaskan diri dari kemaksiatan
memilih pemimpin yang amanah
yang mematuhi ajaran2 ilahiyah

Indonesia ku
mari memperbaiki diri
Tuhanku jangan hukum kami lagi....

Thursday, January 18, 2007

Kala malam tak lagi berbintang

kehilangan...

ada setitik air di sudut matanya ketika aku tanya kebenaran berita itu
aku tak sanggup menatapnya lama
cukuplah itu sebagai sebuah jawaban dan isyarat kepedihan di hatinya
hanya saja dia tidak ingin terlihat cengeng di depanku
klo toh dia ingin menangis, i'll give my shoulder to cry on...

ya, pria itu akan segera menikah
wanita mana yang tidak luka hatinya ketika harus menghadapi kenyataan ini
dia tidak bilang apa2, selain kata "ternyata pria juga susah untuk dimengerti"
jadi teringat kata2 yang sering dia ucapkan dulu
"beginilah cinta, deritanya tiada akhir "

aku bisa merasakah pedihnya
meski dengan kadar yang tak sama
karena, kini pun aku kehilangan
dia yang pernah menjadi bintang di gelap malamku
dia yang pernah menjadi mentari, mencerahkan hari2 ku
tapi dia tak ada, kini...
entah dimana

kehilangan....

Tuesday, January 16, 2007

Akhirnya Aku Bisa Berenang, meski sedikit ^_^


Setelah sabtu menghabiskan siang sampe sore dengan mega survey, malamnya aku menjalani aktivitas sebagai wanita rumahan :D
Memasak dan mencuci baju….
Karena sudah malam, dan rada capek, acara jemur bajunya aku lakukan minggu pagi
Lantas kemudian memasak lagi..bikin sayur sop dan dadar telur…untuk bekal menjalani Minggu sebagai buruh kantor :D
Yup, banyak kerjaan yang belum selese minggu kemaren…tapi aku memutuskan ngerjain di kos aja…..lebih enak…

Minggu pagi sampe sore…aku masih berkutat dengan laptop ku
Aku lirik kolam renang di sebelah, sepertinya menyenangkan
Toh setelah 3 minggu disini aku baru sekali nyemplung….
Semula serem juga, di kos lagi sepi, sementara aku bln bisa renang…ntar klo tenggelam gimana ?
Kan ga seru…tapi karena ingin ada penyegaran, akhirnya aku putuskan untuk renang saja!!
Pekerjaan di luar rencana…
Ganti baju renang muslimah yang aku beli beberapa waktu yang lalu..padahal juga ga ada cowok..tapi biar nyaman aja renangnya….

Dan…byurrrr….
Entah sudah berapa liter air kolam yang aku minum…sampe muntah2
Tapi aku bln menyerah
Aku BISA, aku PASTI BISA !!!

Semula pake pelampung, tapi aku singkirkan pelampung itu
Kapan bisa nya klo tiap kali renang pake pelampung bulat itu

Dan…
Setelah tenggelam beberapa kali, emang si aku renang yg ga dalem, 1 meter aja
Bln berani melangkah yang 2 meter…bisa gawat ntar…
Akhirnya aku bisa meluncur juga…
Sudah bisa menyeimbangkan tangan dan kaki
Sudah bisa renang di bawah permukaan…meski untuk jarak yang belum jauh,
Baru 3 meter aja si :D
Perkembangan yang menakjubkan
Setidaknya menurutku, kan belajar sendiri, otodidak ---pembelaan semata :D ---
Aku jadi bersemangat ingin renang terus tiap hari….

Malamnya, giliran mba Vita yang renang, sementara aku kembali ke laptop
Jadi buruh lagi, sambil nonton tipi :D
Belum 10 menit, dia teriak2…mentas dari kolam renang, dan berkata :

“suroi, aku koq ngeri ya, ga enak perasaanku…kayak ngeliat Sadako “

Aduh….
Aneh2 aja si, aku kan disini, bisa melihatmu dari sisi
Ga usa ngomong yang serem2 gitu deh, kita cuman berdua aja neh sekarang…
Tapi dianya masih takut, tidak melanjutkan acara renangnya….

Dan..
Akhirnya, aku B!ISA berenang, meski sedikit :D
Tetap semangat !!

Mega Survey, saatnya mendengar

Sabtu Pagi, instruksi untuk berkumpul di satu titik sudah disebar
Tapi aku yang nyebar instruksi telat 15 menit :-D
Sampai 30 menit kemudian temen2 masih berdatangan…
Yup, hari ini kita mendapat tugas untuk melakukan mega survey
Mencoba untuk mendengar dari grass root berbagai permasalahan dan masukan untuk DKI yang lebih baik….
Sudah menjelang dhuhur, utusan kita yang ke DPC tak kunjung tiba
Karena kita semua bln tau mo ditugaskan di kelurahan mana

Dan alhamdulillah, yang ditunnggu – tunggu telah tiba
Dan tahulah kita kalo kita bakal disebar di kelurahan kebayoran lama Utara , di 3 RW dengan target 22 RT, masing- masing RT 6 Responden, dan dengan metode pengambilan sample secara random menghitung persepuluh rumah serta ma’rifatul medan yang nol putul…
Pfiuuhhhh
Melihat hal ini, MR ku ga tinggal diam, bagaimana tidak, anggota aktif liqo cuman 10 orang, meski yang terdaftar 18 orang L.
Dari 10 orang itu, 2 orang lagi hamil muda..akhirnya Ummi melakukan lobby-lobby ke DPC dengan meminta target hanya 6 responden untuk satu orang, jadi klo cuman 10 orang, kita hanya harus survey 60 orang saja, berkurang drastis dari target sebelumnya, yakni 132 responden….

Setelah solat, briefing singkat dan makan siang, tepat pukul 14.00 pasukan diberangkatkan
Matahari benar-benar sedang tidak bersahabat, teriknya membakar
Tapi hal itu tidak menyurutkan langkah pasukan

Karena ga satu pun dari kita yang tau lokasi, walhasil pake acara nyasar dulu
Di tengah kebingungan itu, sekumpulan anak2 kecil kira seusia SD kelas 2-3, menghampiriku dan partnerku, dokter Ollie, mereka mencoba beramah tamah :

“mbak dari PKS ya ?.”, Tanya salah satu dari mereka
“iya, koq tau dek ?”, tanyaku balik
“kemaren ada mas-mas PKS yang mbawa kalender kayak gitu juga disini, dan nginep di masjid itu karena kemalaman, kata mas – masnya, PKS mo menang tahun 2009 ya mba ? ntar kita diajakin aksi di senayan, bener ga mba ?”, celoteh yang laen.

Subhanallah, luar biasa tuh ikhwan2, sampai anak2 kecil pun dikader..

“berarti area ini dah di survey mba, kita harus segera kembali ke jalan yang benar neh …”, kataku kepada mba Ollie..

Jadilah kita naek angkot lagi,..

“tau gini tadi aku bawa mobil aja suroi…”, gerutu mba Ollie
“ribet ah klo bawa mobil, klo nyasar susah baliknya, la orang jalannya searah”
Alhamdulillah, setelah bertanya sana sini, ktemu juga rumah Pak RT 6, salah satu target operasi kita, sambutan pertama tidak begitu ramah…tapi alhamdulillah, bersedia juga di survey….

Tak jarang yang menolak untuk di survey, terutama bapak2 nya, klo ibu2nya ga pernah menolak, jadinya komposisi laki perempuan tidak seimbang….

Rata2 yang mereka keluhkan adalah seputar air bersih dan tempat pembuangan sampah…
Hmmm…padahal kelurahan itu ga jauh dari lingkungan perumahan elit, tapi masih mengeluhkan ketiadaan air bersih ? ck ck ck
Mereka masih menggantungkan hidup pada sumur pompa, hampir semua warga ngantri untuk dapat giliran menimba…krn ga semua warga punya sumur, bahkan satu RT cuman 1 sumur doang…..cuman beberapa orang yang sudah pake air PAM…
Hare gene ?? di ibukota ?? aduh…

Laen lagi soal sampah..
Mereka tidak punya tempat pembuangan sampah..
Selama ini mereka membuang sampah di rel kereta api deket pasar kebayoran lama
Dibuang begitu saja, dan tidak ada solusi dari pemerintah setempat….

Jika melihat rumah2 mereka, aku sungguh tidak percaya kalo aku ada di Jakarta
Bagaimana tidak ? jauh masuk kedalam, aku hanya menemukan bangunan2 dari triplek ato seng yang disusun seadanya….
Tidak pantas untuk disebut sebagai rumah, oleh karena itu tak heran mereka juga amat sangat mempermasalahkan adanya fasilitas perumahan yang memadai

Tapi ada satu hal lagi yang mungkin tidak aku temui tiap hari, senyum dan keramahan mereka, mba Ollie berkata, sebenarnya akar masyarakat kita itu sangat ramah…mereka sangat welcome ma kita, bahkan beberapa diantara mereka menjamu kita dengan minuman, untung tidak semuanya, bisa2 kembung ntar :D

Soal keamanan ? taukah anda apa yang ingin diberantas mereka pertama kali di lingkungan tempat tinggal mereka ? NARKOBA..yup, sepintas aku bingung, bagaimana mungkin di lingkungan yang terkategori “miskin” itu peredaran narkoba justru menjadi kekhawatiran utama ? mereka hanya menjawab …

“ya begitulah mba, kita juga sudah sangat khawatir dengan masa depan anak2 disini “, kata Nasrudin sambil menolah ke sekumpulan anak2 kecil yang tengah bermain…

Yang menarik, ketika aku mensurvey Iyo, sepertinya dia salah satu anggota Forkabi, karena dia begitu mengelu2kan Fauzi Bowo, tapi juga mendukung Pak Adang Darajatun…dia bilang, aku suka PKS mba, kalau Pak Fauzi ga kepilih, dan Pak Adang yang jadi Gubernur, aku akan berbalik mendukung dia, tapi jangan lupa mbantu masyarakat miskin ya mba…
Luar biasa, mau tau gimana penampilannya waktu itu, mendekati penampilan komunitas punk, dengan tindik di telinga, baju serba hitam, rambut gondrong ---koq aku ga takut ya :D ---- dan ketika aku tanya , agamanya apa..dia menjawab :

“Islam KTP mba, aku orang Islam yang ga bener, Islam pelesetan…hehehe.”

Aku cuman tersenyum, dan dia berpesan untuk tidak takut dengan orang – orang seperti dia :D

Banyak pengalaman menarik, mulai yang menyenangkan sampai tidak menyenangkan…bahkan ada yang bertanya kepadaku.....:

“mba kurcaci ya ? itu tuh yang dari Bogor, itu alat ajaib ya Mba ….?”, kata seorang nenek
Aku cuman terbengong-bengong…aku ? kurcaci ? K610i disebut sebagai alat ajaib ? ga salah ….
Nenek itu terus menanyaiku apa aku seorang kurcaci…
Mba Ollie yang disebelahku lagi mensurvey, sungguh tidak dapat menahan ketawa..

“dia itu orang gila suroi…ga usa ditanggapi…tapi klo aku liat2..kamu memang mirip kurcaci…hahahaha…”

Dan kita pun tertawa bersama….
Target accomplished, meski ga sampe 12 orang, tapi alhamdulillah..kita berdua dapat 10 orang…lumayan...
Semoga menjadi tambahan amal di akhirat…
Dan bermanfaat untuk dakwah
Amin

Thursday, January 11, 2007

tak tampak mata

sudah 3 kali aku melewati jalan itu
jalan pintas dari kosku yang baru ke kantor, seminggu pertama aku lebih memilih naik bajaj ato metromini
karena aku belum mempelajari medan :-D
dan aku baru sadar ternyata banyak sekali polisi tidur di sepanjang jalan,
maklum, jalan itu cukup sempit dan banyak sekali anak2 kecil yang bermain2 di tengah jalan
hnya karena salah satu dari polisi tidur itu nyaris membuatku terjatuh, aku jadi benar2 memperhatikan jalan
untung Allah masih menyelamatkan, kalo tidak mungkin kacamata ku bisa pecah, pecahan kacanya masuk ke matakku ---hiperbola banget neh :-D --
karena memang jalannya tidak begitu mulus dan rata
masuk ke areal perumahan, dimana aku kos, jalan kembali mulus
di sepanjang jalan itu aku berpikir, mungkin ini juga yang terjadi dengan dosa2 kecilku
ibarat jalan di jalanan sempit di kesunyian malam tak ada lampu tak ada bintang
hanya mengandalkan ketajaman mata untuk bisa terhindar dari bahaya
begitupun dengan dosa2 kecil
bisa jadi dosa2 itu sebanyak gunung, dan kita masih juga tak sadar akan keberadaannya
karena mungkin kita bln "jera" atau "tersandung" karena dosa2 itu
seperti saat aku tersandung polisi tidur
lantas membuat aku lebih peka
Ya Rabbi,
lindungilah aku dari melakukan hal2 yang mendatangkan murkaMu
ampunilah semua dosa2 ku baik di masa lalu maupun saat ini
amin

Monday, January 08, 2007

Di dalam senyum mu ^_^



tersenyumlah...
maka akan kau dapati warna indah dunia yang sebenarnya
tersenyumlah...
maka akan kau rengkuh selaksa cinta seluas samudera

senyum adalah sedekah termurah...
setuju ?

jika kita mau jujur, tak banyak dari kita yang pandai tersenyum
ga hanya dari bibir, tapi mata dan hati kita pun ikut tersenyum
cobalah angkat tangan ke atas, menatap langit, give your best smile and say "alhamdulillah"
for all the things that He has given to us...
lakukan praktek ini secara rutin, maka kita akan bisa tersenyum dengan tulus...

ketika kita berjalan, bertemu dengan ibu-ibu yang tengah ngobrol, ato kondektur metromini, abang bajaj, satpam kantor, OB dll....sudahkah kita memberikan senyum kepada mereka ?
biasanya aku tersenyum hanya kepada orang yang aku kenal dan yang tidak aku kenal tapi sering ketemu (koq bisa :D ? tentu saja bisa )
ato bahkan mungkin lebih, dengan memberikan salam....

dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :

''Berikanlah salam pada orang yang Anda kenal dan orang yang tidak Anda kenal.'' (HR Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amr bin 'Ash).

“Sesungguhnya termasuk tanda-tanda hari kiamat apabila salam hanya ditujukan kepada orang yang telah dikenal.” (Shohih. Riwayat Ahmad dan Thobroni).

Nah lho, bahkan kadang salam sudah tergantikan dengan sapaan pagi, siang ato sore ;-(

berapa hati yang bisa kita taklukkan dengan seuntai senyuman
betapa senyum bisa meluluhkan emosi yang menggebu-nggebu
coba lah, ketika kita lagi marah, lantas tersenyum, insyaAllah marah itu akan berkurang :-)
dan ternyata senyum bisa membantu menghilangkan stress, asal diberikan dengan tulus
dari hati....

so
smile please ^_^

Thursday, January 04, 2007

One sweet day in cibubur


alhamdulillah wa syukurillah, akhirnya keinginan itu terealisasi juga, melihat hijaunya dunia...
setelah beberapa kali kesempatan lewat begitu saja, karena dikalahkan oleh pekerjaan, Ahad kemaren, kita bertujuh memutuskan untuk mengendurkan saraf2 otak....

ada windy dan suami, dodik, tak ketinggalan ibu muda bergelar master: firly, si manis fay, mahasiswa s2 sekaligus pegawai telkom, raja bawel firman, masih s2 dan kerja di telkomsel, dan ndaru, new comer, karena dia bukan temen seangkatanku di kampus, dan tentu saja ada aku, yang bln ada suami, bln jadi ibu, dan bln s2 :-(, ketinggalan banget neh dari temen2ku...huaaaa

tujuan pertama ke bekasi, rumah firly, janjian ketemuan di pertamina, kitanya malah nyasar ke petronas, aduh....
ditemani cuaca yang rada mendung, kita melaju ke cibubur, rumah windy dan dodik
subhanallah, indah...jarang banget aku melihat keindahan dan kesejukan seperti ini di jakarta..
menyentuh rerumputan, melihat jatuhnya embun yang masil malu2 di ujung dedaunan
jalanan yang lengang tak berpolusi dan tentu saja bebas dari kemacetan

tujuan pertama kita adalah ke kota wisata, berhenti untuk solat duhur di masjid setempat...
melihat ke kanan dan kekiri, masyaAllah amat sangat kontras pemandangan...
perumahan disitu bak istana raja2 zaman dahulu kala
dengan berbagai macam desain arsitektur dan berbagai merek mobil berjajar rapi
melihat ini dalam hati aku berkata : Indonesia memang kaya !
tapi coba lihat areal perkampungan di belakang masjid, rumah2 sempit dan berdesakan satu sama laen, terlihat seorang bapak2 tua berusia 70 an tengah membawa 2 keranjang penuh rambutan, masih segar bugar dan dengan senyum manis tersungging menawarkan buah pada kami, dan kami beli 6 iket rambutan....
disini aku hanya bergumam : Masih banyak juga rakyak miskin...

di kota wisata itu kita coba naek sepeda air, pfiuhh capek juga, ga kebayang gimana para tukang becak mengayuh becaknya tiap pagi...
setelah puas melihat2 keindahan, kita melanjutkan perjalanan ke taman buah mekarsari
subhanallah..indah sekali...melihat buah2 yang sudah siap petik..sambil naik kereta nya
padahal deket dari jakarta, tapi koq ya baru sekali ini berkunjung kesana...:-(
hmmm...
indonesia memang benar2 kaya
tinggal para pemegang amanah nya saja yang perlu "diperkaya"

---waktu istirahat sudah abis, get back to work :-( ---